Hasil Negatif Tapi Masih Timbul Gejala, Ini Cara Cegah Terjadinya ‘Long Covid-19’

27 Agustus 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi mengalami Long Covid-19 /Pixabay/Engin_Akyurt

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif Covid-19 terus mengalami penambahan tetapi ada pula yang berhasil sembuh. Setelah menjalani isolasi atau perawatan lebih dari 14 hari tetapi masih ada yang gejala-gejala Covid-19.

Seseorang dapat mengalami ‘long Covid-19’ selama beberapa hari hingga hitungan minggu.

‘Long Covid-19’ merupakan suatu kondisi seseorang masih merasakan gejala meskipun hasil pemeriksaan negatif Covid-19. Gejala yang masih dirasakan seperti gangguan pernapasan, anosmia, masih batuk, dan lainnya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 27 Agustus 2021: Berubah Pikiran, Aldebaran Merasa Bersalah Pisahkan Reyna dengan Nino

Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan Sp.PD, menyampaikan beberapa tips supaya tidak terjadi ‘long Covid-19’ setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.

“Masalah pernapasan misalnya masih sesak, merasa capek saat jalan jauh atau naik tangga, itu masih mungkin,” ungkapnya dalam acara virtual pada Kamis, 26 Agustus 2021.

“Gangguan penciuman, misalnya anosmia berhari-hari atau berminggu-minggu, bahkan ada laporan sampai 6 bulan,”ujar dokter Rudy dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Baca Juga: Jaemin NCT Jalin Kerjasama dengan Adobe, Penggemar Heboh

Menurutnya, penanganan pada ‘long Covid-19’ berbeda-beda karena tergantung dari gejala yang masih dirasakan.

Dokter Rudy mengingatkan agar setiap individu yang menjalani isolasi sudah 14 hari untuk gejala ringan atau tanpa gejala dapat menjalankan pola hidup sehat.

Aktivitas olahraga harus rutin dilakukan. Selain itu perlu menyantap makanan bergizi dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, serta protein.

“Kemudian makanan juga sehat dengan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak, serta memperhatikan porsi makan kita,” jelas dokter Rudy.

Baca Juga: Jaemin NCT Jalin Kerjasama dengan Adobe, Penggemar Heboh

Porsi makan itu terdiri dari setengah porsi sayur dan buah, seperempat porsi karbohidrat, dan seperempat porsi protein dan lemak. Pihaknya menegaskan lemak yang dianjurkan adalah lemak tidak jenuh.

Selanjutnya, lakukan latihan pernapasan secara rutin. Hal ini dapat mengurangi gejala sesak napas tersebut hingga 50 persen.

Latihan pernapasan secara struktur dapat dilakukan dengan melihat panduan yang ada di YouTube. ‘Long Covid-19’ dialami oleh seseorang jika lebih dari 2 minggu. Pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler