KABAR JOGLOSEMAR – Membaca surat Al Waqiah bagi seorang Muslim memiliki banyak keutamaan.
Al Waqiah merupakan suarat yang terdiri dari 96 ayat dan merupakan salah satu surat yang sangat dianjurkan untuk dibaca setiap pagi karena memiliki banyak keutamaan.
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa keutamaan membaca surat Al Waqiah secara rutin:
Baca Juga: Cara Ambil Nomor Antrian Online BPUM BRI Cair Agustus Rp1,2 Juta Sesuai Jadwal yang Dipilih
Keutamaan membaca surat Al Waqiah secara rutin
1.Terhindar dari kemiskinan
Barangsiapa yang terbiasa membaca surat Al Waqiah tiap malam, maka akan mendapat pahala yang sangat banyak dan juga terhindar dari kemiskinan untuk selamanya.
2.Kekayaan melimpah
Membaca Al Waqiah sebanyak 14 kali setiap selesai shalat ashar akan mendatangkan kekayaan melimpah dan tidak akan habisnya pada orang tersebut.
3.Hajat rejeki terpenuhi
Bagi Anda yang memiliki hajat berkaitan dengan rejeki, dapat membaca surat ini sebanyak 41 kali dalam suatu majlis atau sekali duduk. Niscaya hajat yang berkaitan dengan rejeki tersebut akan terpenuhi.
Baca Juga: Daftar Frekuensi Terbaru TV Analog ke TV Digital: NET TV, RCTI, Kompas TV, SCTV, Indosiar, MNC TV
4.Menjadi orang yang dermawan
Selain membuat rejeki berlimpah, membaca surat ini secara rutin juga dapat membuat kita merasa cukup dan bersyukur sehingga senantiasa menjadi seorang dermawan.
5.Dimudahkan proses persalinan
Membaca surat ini secara rutin juga dapat mempermudah proses persalinan sehingga dapat dilalui dengan mudah dan tanpa halangan yang berarti.
6.Diberikan kesenangan dan kemudahan
Keutamaan yang satu ini dapat diperoleh dengan menjadikan Al Waqiah sebagai doa wirid sehari-hari.
Baca Juga: Taliban Larang Musik Mainstream, Ini Yang Menimpa ARMY BTS di Afghanistan
7.Tidak kafir
Orang yang mengamalkan surat Al Waqiah akan terhindar dari sifat-sifat kekafiran karena sifat itu merupakan sifat yang paling dibenci Allah.
Itulah tujuh keutamaan membaca surat Al Waqiah secara rutin. Sebagai surat kekayaan, rata-rata memang keutamaannya cenderung pada rejeki berupa harta.***