7 Adab Berkurban saat Idul Adha yang Wajib Diketahui Umat Muslim

16 Juli 2021, 12:17 WIB
Muhammadiyah tetapkan Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada 20 Juli 2021. /Hening Prihatini/Pixabay/Pixels2013

KABAR JOGLOSEMAR – Berkurban saat Idul Adha merupakan hal yang wajib dilakukan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa hewan yang dapat dikurbankan, seperti sapi, kambing bahkan kerbau.

Selain itu, saat berkurban terdapat larangan dan hal yang boleh dilakukan atau bahkan harus dilakukan.

Baca Juga: 5 Jenis Kambing Terbaik di Indonesia Untuk Kurban Idul Adha

Berikut 7 Adab Berkurban saat Idul Adha:

1. Berkurban boleh dilakukan berbagai kalangan asalkan sudah baligh dan memiliki harta yang cukup. Laki-laki, wanita, tua, muda, lajang, atau berkeluarga yang pastinya beragama muslim.

2. Niat

Seorang muslim yang hendak berkurban harus berniat terlebih dahulu. Pentingnya niat adalah agar seseorang tidak goyah akan tujuannya dan agar tetap berada dijalan Allah karena niatnya.

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)

Baca Juga: Cara Mengolah Daging Hewan Kurban Agar Tetap Berkualitas

3. Hewan yang dikurbankan harus halal dan milik sendiri

Hewan kurban yang didapatkan dengan cara yang haram atau tidak baik kurbannya tidak akan diterima Allah atau tidak sah.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah itu Dzat yang baik; tidak menerima kecuali yang baik.” (HR. Muslim no. 1015 dari Abu Hurairah radhiallahu anhu)

4. Disunnahkan menyembelih kurbannya sendiri bila mampu, boleh diwakilkan jika tidak mampu

Jika seorang muslim mampu dan paham tentang cara menyembelih kurban, maka diperbolehkan untuk menyembelih sendiri, namun jika takut salah atau memang tidak bisa menyembelih sendiri, boleh diwakilkan.

“Rasulullah menyembelih kedua (kambing tersebut) dengan tangannya.” (HR. al-Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)

Selain itu Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu pernah diperintahkan Rasulullah untuk menyembembelih unta-unta beliau.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 16 Juli 2021: Angga Bertemu Adiknya, Permintaan Aldebaran Dipenuhi Sumarno?

5. Tidak memotong kuku dan mencukur rambut

Apabila sudah memasuki bulan Dzulhijjah, seorang muslim yang akan berkurban tidak boleh memotong kukunya dan mencukur rambutnya.

Diriwayatkan dari Ummu Salamah r.a, Rasulullah bersabda, “Apabila telah masuk sepuluh hari pertama (Dzulhijjah) dan salah seorang dari kalian hendak berkurban, janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikit pun hingga dia menyembelih kurbannya.” (HR. Muslim no. 1977)

6. Memakan sebagian kurbannya sendiri

Orang yang berkurban saat Idul Adha juga harus memakan sebagian kurbannya sendiri.

Allah SWT berfirman: “Maka makanlah sebagian darinya.” (al-Hajj: 28)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga memakan sebagian daging dari hewan yang beliau kurbankan.

Baca Juga: Anak Wulan Guritno dan Atilla Syach, Shaloom Tampil Cantik Pakai Bikini, Ini Komentar Netizen

7. Cara menyembelih harus sesuai syariat

Menyembelih hewan kurban sendiri tidak boleh asal-asalan dan harus sesuai dengan yang disyariatkan agama Islam.

Cara menyembelih yang disyariatkan Islam yaitu, menghadap kiblat, menggunakan pisau yang tajam, dan tidak menyembelih hingga leher terputus.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler