Kenali Infeksi Darah, Penyakit yang Sebabkan Bunga Zainal Dilarikan ke Rumah Sakit

16 Juni 2021, 06:20 WIB
Bunga Zainal harus dilarikan ke rumah sakit akibat kondisi tubuhnya yang mengalami infeksi pada aliran darah /Instagram/@bungazainal05

KABAR JOGLOSEMAR – Artis yang juga merupakan pesinetron, Bunga Zainal, dilarikan ke rumah sakit setelah kondisinya mengalami penurunan.

Sudah lama tidak muncul, Bunga Zainal mengunggah keadaan dirinya yang terbaring di rumah sakit melalui Insta Story di akun Instagram milik pribadinya.

Bunga Zainal memperlihatkan keadaan dirinya yang tengah dipasangi jarum infus sembari meminta maaf karena tidak bisa membalas satu per satu DM yang dikirim kepadanya.

Sempat dikira terkena Covid, Bunga Zainal mengklarifikasi bahwa saat ia mengalami infeksi darah akibat virus dan bakteri yang masuk melalui makanan.

Baca Juga: Viral, Kepergok Masuk Rumah Warga Tanpa Izin, Pria Ini Dicurigai Maling Berkedok Sumbangan Yatim Piatu

Thankyou banget buat doa & perhatiannya temen temen banyak banget yg doain , banyak banget yg tanya sakit apa? puji tuhan aku bukan covid-19 dr kemarin belum bisa bilang slny (soalnya) hasil test darah dan test test lainnya belum keluar,” ucap Bunga Zainal, dikutip Kabar Joglosemar dari sebuah postingan Insta Story yang diunggah di akun Instagram @bungazainal05 pada Selasa, 15 Juni 2021.

Untuk sementara asumsi nya ada virus & bakteri yg masuk ke darah akibat dr makanan . sehingga terjadinya infeksi pada darah,” sambungnya.

Bunga Zainal diketahui sudah dirawat sejak hari Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Ibu-ibu Gelar Tumpengan dan Nobar Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar, Netizen: Berasa Kondangan Bund

Lalu, seperti apa penyakit tersebut?

1. Infeksi Darah

Infeksi darah atau septicaemia merupakan infeksi serius pada aliran darah yang disebabkan oleh bakteri yang masuk.

Infeksi darah terjadi ketika adanya bakteri dari tempat lain yang masuk ke tubuh, seperti kulit atau paru-paru, lalu memasuki aliran darah.

Penyakit ini berbahaya, sebab dapat mengancam nyawa seseorang apabila tidak ditangani dengan serius. Seseorang yang terkena infeksi darah harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jika tidak, maka infeksi darah ini akan berkembang menjadi sepsis.

Baik sepsis maupun infeksi darah tidaklah sama. Sepsis merupakan komplikasi serius dari infeksi darah. Seseorang yang terkena sepsis akan mengalami peradangan pada tubuh yang menyebabkan pembekuan darah dan menghalangi aliran oksigen menuju organ vital.

Baca Juga: Resmi Punya Klub Bola, Atta Halilintar Sampaikan Psywar kepada Raffi Ahmad

Seseorang yang terkena infeksi darah akan mengalami infeksi pada beberapa bagian tubuh.

Umumnya, bagian tubuh yang terinfeksi hingga dapat menyebabkan infeksi darah antara lain : saluran kemih, paru-paru, ginjal, dan area perut.

2.Gejala

Gejala infeksi darah umumnya berlangsung sangat cepat. Di tahap pertama, seseorang yang terkena infeksi darah akan terlihat sangat sakit.

Gejala-gejala umum seseorang terkena infeksi darah diantaranya adalah :

  • panas dingin
  • nafas yang cepat
  • detak jantung cepat
  • demam

Baca Juga: BLACKPINK Dikonfirmasi Siapkan Proyek Anniversary ke-5

Jika seseorang mengalami infeksi darah pada tahap yang lebih parah, biasanya seseorang akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut :

  • kebingungan ataupun berkurangnya kemampuan untuk berpikir
  • mual dan muntah
  • bintik-bintik merah yang muncul pada kulit
  • jumlah urin yang berkurang
  • syok

 3Penyembuhan

Infeksi darah yang telah mempengaruhi fungsi organ atau jaringan harus ditangani medis secara serius dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Perawatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

  • umur
  • perkembangan kesehatan
  • sejauh mana kondisi tubuh
  • toleransi terhadap obat-obatan tertentu

Baca Juga: Sederet Fakta Unik Park Seo Joon yang Dirumorkan Bakal Main Film The Marvels

Antibiotik akan digunakan sebagai obat untuk infeksi bakteri pada infeksi darah. Hal ini karena antibiotik dibuat untuk bekerja melawan berbagai macam bakteri sekaligus.

Selain itu, mereka akan diberi cairan ataupun obat yang dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.

  1. Cara menghindari infeksi darah

Jika seseorang dirasa mengalami gejala-gejala infeksi darah, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan menemui dokter secara langsung.

Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi darah, yaitu :

  • hindari merokok
  • makan makanan yang sehat
  • olahraga
  • rajin mencuci tangan
  • hindari obat-obatan yang dilarang
  • jauhi orang-orang yang sedang sakit. *** 
Editor: Galih Wijaya

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler