Ganjaran Pahala Berlipat! Ini Keutamaan Serta Bacaan Niat Puasa di Bulan Syawal yang Dilakukan 6 Hari

20 Mei 2021, 10:05 WIB
Ilustrasi puasa Syawal selama 6 hari /pixabay/StockSnap

KABAR JOGLOSEMAR - Usai menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam masih akan menjalankan amalan sunah puasa Syawal.

Dengan menjalankan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan keutamaan seperti berpuasa satu tahun penuh.

Keutamaan puasa Syawal ini dijelaskan dalam sebuah hadis kitab Shahih Muslim, di mana Rasulullah bersabda:

"Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti pahala berpuasa setahun."

Baca Juga: Aldebaran Dapat Bukti dari Ricky, Nino Benci Andin dan Bela Elsa, Ini Bocoran Ikatan Cinta 20 Mei 2021

Bahkan, keutamaan puasa Syawal adalah menyempurnakan ibadah wajib puasa Ramadhan. Dengan menunaikan ibadah-ibadah wajib akan mendapat kesempurnaan.

Tak hanya itu, menjalankan amalan sunah puasa Syawal juga akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat.

"Barang siapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas Idulfitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

Hal itu telah dijelaskan dalam hadit yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub. Ketika memasuki bulan Syawal juga dianggap sebagai bulan peningkatan.

Artinya, dengan menjalankan amalan sunah merupakan tanda peningkatan iman.

Baca Juga: Sami Khedira Umumkan Pensiun, Begini Kiprahnya di Dunia Sepak Bola

Bagaimana tata cara menjalankan puasa Syawal?

Namun, puasa Syawal baru boleh dilakukan mulai 2 Syawal. Pasalnya, 1 Syawal merupakan hari raya Idul Fitri. Umat Islam melaksanakan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.

Idealnya berlangsung pada 2-7 Syawal. Namun, puasa boleh dilakukan secara terpisah asalkan masih dalam bulan Syawal.

Lebih utama jika puasa Syawal dilakukan 6 hari berturut-turut tetapi tidak mengapa bila dilakukan tidak berurutan.

Baca Juga: Tuliskan 'The End', Muncul Isu Anak Ustaz Arifin Ilham Cerai, Netizen: Maksudnya End Kejombloan Adiknya

Penting diketahu, wajib mengganti puasa terlebih dahulu agar mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Sedangkan cara melaksanakan puasa Syawal sama seperti puasa Ramadhan, yakni dimulai sebelum terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Bedanya pada bacaan niat puasanya saja. Sehingga penting bagi umat Islam menghafalkan bacaan niat puasa Syawal.

Berikut niat puasa Syawal "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘ala."

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT."

Baca Juga: Kapan BLT UMKM Tahap 3 Cair? Simak Cara Cek Penerima Rp1,2 Juta Lewat 2 Link Resmi Ini

Namun, bacaan niat puasa Syawal juga boleh dilakukan siang hari. Asalkan masih sesuai ketentuan puasa pada umumnya. Belum makan dan minum sejak subuh dan bisa mengontrol hawa nafsu.

Ini bacaan niat puasa Syawal yang dibacakan siang hari:

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.”

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Demikian informasi terkait keutamaan, tata cara hingga bacaan niat puasa Syawal. ***

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler