Meninggal Karena Tenggelam InsyaAllah Syahid, Ini Hadis Tentang Mati Syahid

26 April 2021, 09:03 WIB
KRI Nanggala 402, mati syahid /@ernestprakarsa

KABAR JOGLOSEMAR - Awak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan gugur. Hal ini menyusul setelah kapal dinyatakan hilang kontak kemudian tenggelam.

Di dalam Islam, meninggal karena tenggelam tergolong dalam jenis mati syahid. Terlebih seluruh awak kapal adalah prajurit yang sedang menjalani tugas negara, Insya Allah Syahid.

Arti mati syahid  dalam Islam adalah orang yang meninggal ketika berperang atau berjuang di jalan Allah, membela kebenaran atau mempertahankan hak dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Baca Juga: Pemerintah India Desak Kritik Penanganan Covid-19 di Sosial Media Disensor

Hadis yang menyebutkan soal mati syahid.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari, no. 2829 dan Muslim, no. 1914)

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 April 2021, Andin Kecewa Dibohongi Soal Reyna, Segala Usaha Aldebaran Jadi Sia-sia?

Berdasarkan HR. Bukhari no.2829 dan Muslim no.1914 ada 5 jenis mati syahid dalam Islam adalah:

1. Orang yang meninggal karena wabah

2. Orang yang meninggal karena sakit perut

3. Orang yang meninggak karena tenggelam

4. Orang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan

5. Orang yang meninggal di jalan Allah

***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler