KABAR JOGLOSEMAR - Bulan puasa atau Ramadhan 1442 H sebentar lagi akan tiba. Dalam menyambut bulan suci Ramadhan ada baiknya untuk mulai membekali diri dengan persiapan-persiapan khusus.
Seperti diketahui, Ramadhan 1442 H akan jatuh pada tanggal 13 April 2021. Hal tersebut telah ditetapkan berdasarkan hitungan imsakiyah yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah.
Sementara itu, adapun beberapa inti hingga persiapan puasa yang perlu dikaji kembali menurut Gus Muwafiq.
Baca Juga: Simak Tips Puasa Untuk Ibu Hamil di Bulan Suci Ramadhan, Penuhi Cairan Hingga Santap Makanan Ini
Dilansir dari Kanal Youtube Darul Majnun Selasa (23/3), pada dasarnya inti dari puasa adalah tidak makan.
"Puasa itu sebenarnya yang penting tidak makan dari sesudah Subuh sampai Maghrib," tutur Gus Muwafiq.
Selanjutnya, Gus Muwafiq kembali menyebutkan lebih lanjut mengenai inti dari puasa tersebut.
"Intinya tidak makan tidak minum, tidak jawil-jawil," kata Gus Muwafiq.
Selain itu, menurut Gus Muwafiq adapun beberapa fakta unik tentang bulan puasa di Indonesia.
Diketahui, Imsak merupakan sebuah tradisi yang hanya bisa dijumpai di Indonesia.
Gus Muwafiq pun mengibaratkan bahwa adanya tradisi Imsak disebabkan karena saat fajar tiba matahari di Indonesia tertutup oleh rimbunnya hutan yang tumbuh di berbagai tempat di tanah air.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa puasa masyarakat Indonesia lebih berat ketimbang di Arab.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, 10 Perilaku Ini Penyebab Puasa Tidak Diterima oleh Allah
Sebab, kata dia, apabila keluar rumah tidak menutup kemungkinan mereka akan tergoda oleh berbagai buah-buahan yang mungkin tumbuh di pekarangan sekitarnya.
Gus Muwafiq menyebutkan bahwa puasa merupakan salah satu perintah dari Allah SWT yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Menurutnya, puasa tidak hanya dilakukan oleh umat manusia. Sejatinya puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh seluruh makhluk Allah SWT.
Oleh karenanya, jelang Ramadhan 1442 H ini Gus Muwafiq menghimbau kepada masyarakat terutama umat Islam untuk melakukan satu persiapan inti yakni menata diri.
Dalam artian, masing-masing individu perlu merenung atau refleksi diri sebagai persiapan jelang bulan puasa atau Ramadhan 1442 H.***