KABAR JOGLOSEMAR - Fungsi daun ketapang untuk ikan hias sangatlah beragam. Daun ketapang dimanfaatkan untuk ketahanan ikan.
Ketapang atau Terminalia Catappa merupakan tanaman yang mudah ditemukan terutama di pinggir pantai. Kekhasannya adalah berdaun lebar dan bertajuk.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Merawat Kaktus Koboi, Tanaman Hias yang Kembali Hits di 2021
Pohon ketapang ini mudah tumbuh dan bertahan hidup di lingkungan apapun terutama di daerah beriklim tropis seperti Indonesia.
Daunnya mudah berguguran namun bisa dimanfaatkan untuk kolam ikan ataupun akuarium ikan hias. Fungsi ketapang yang utama adalah menjaga kualitas air kolam.
Daun ketapang mengandung flavonoid. Bahkan, ekstrak daun ketapang ini bekerja untuk melawan bakteri seperti Plasmodium dan parasit-parasit lainnya.
Dihimpun KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, ini fungsi ketapang untuk ikan hias:
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Sikap yang Benar Untuk Gerakan Kayang
- Kandungan flavonoid
Kandungan flavonoidnya itu bekerja sebagai anti jamur serta menekan penyebaran bakteri.
- Sumber makanan
Daun ketapang yang dimasukkan ke dalam air itu tidak hanya menjaga kualitas air tetapi juga menjadi sumber plankton sekaligus sumber makanan bagi ikan.
- Serap racun
Fungsi ketapang untuk ikan hias adalah membantu menyerap racun yang ada di dalam air kolam atau akuarium. Selain itu juga, daun ketapang berfungsi untuk menurunkan kadar pH air di akuarium maupun kolam.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 6 Januari: Akhirnya Ada Adegan Uwuu Andin dan Al di Kamar, Aladin On The Way?
- Kestabilan pH
Ketapang untuk ikan hias juga bersifat sebagai buffer pH. Daun ketapang ini mampu mencegah stres pada ikan yang baru karena ketidakstabilan pH air.
Daun ketapang ini bekerja untuk mempertahankan nilai pH larutan supaya tidak terjadi perubahan pH yang signifikan. Daun ketapang adalah buffer (larutan penyangga) alami.
Cara penggunaan daun ketapang:
Daun ketapang tidak hanya langsung dimasukkan ke dalam kolam atau akuarium. Ketapang untuk ikan hias harus dikeringkan dulu dan dibersihkan. Ada baiknya melalui proses pemanggangan (oven) supaya terhindar dari kotoran maupun bakteri patogen yang membahayakan.
Ambil 1-2 lembar daun ketapang yang akan dimasukkan ke dalam 60 liter air. Masukkan daun ketapang ke dalam kolam atau akuarium. Biarkan daun ketapang sampai mengendap dan daun akan berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
Baca Juga: Kebiasaan Mingyu SEVENTEEN yang Diungkap Manajer Akhirnya Disadari Penggemar
Cara lainnya jika tidak mau melihat air jadi keruh karena kotoran daun ketapang di akuarium adalah dengan cara merebus daun ketapang. Gunakan takaran yang sama seperti di atas.
Setelah direbus, tunggu sampai dingin kemudian disaring. Setelah itu, campuran air rebusan daun ketapang itu ke dalam akuarium maupun kolam.
Tunggu hingga dingin, saring,lalu campurkan air hasil rebusan tadi ke dalam akuarium atau kolam.
Sebagai informasi, penggunaan daun ketapang tidak boleh dilakukan untuk air dengan pH rendah. Apalagi jika air akuarium atau kolam di rumahmu diisi ikan hias yang kurang tepat. ***