KABAR JOGLOSEMAR - Agar rezeki lancar salah satunya adalah rajin mendirikan sholat sunnah yakni sholat dhuha.
Selain sholat wajib, menjalankan sholat sunnah juga dapat menyempurnakan ibadah sholat wajib kita.
Tata laksana dan rukun sholat dhuha hampir sama dengan sholat wajib. Niat dan doa sholat dhuha pun mudah untuk dihafalkan.
Sholat Dhuha minimal dikerjakan 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Waktu Dhuha yaitu sebelum Sholat Dhuhur saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Puasa Sunnah yang Punya Banyak Keutamaan dan Manfaat
Sholat Dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat hingga 12 rakaat. Hal itu sesuai dengan hadis berikut, seperti dikutip kabarjoglosemar.com melalui Umma.
Rasulullah bersabda:
َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya:
“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dari hadist diatas dijelaskan bahwa jumlah rakaat sholat Dhuha sebanyak 12 rakaat. Namun, Sholat Dhuha bisa dikerjakan minimal adalah 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.
Baca Juga: Bisa Menyerap Racun, Tanaman Lidah Mertua Tidak Selalu Berbahaya, Kenali 5 Jenisnya
Niat Sholat Dhuha
Sholat Dhuha diawali dengan membaca niat di dalam hati atau dengan suara lirih.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”
Arti Bacaan Niat Sholat Dhuha
“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Baca Juga: Baca Ayat Kursi Bahasa Indonesia, Arab, dan Terjemaha Serta 8 Keutamaan Ayat Kursi
Tata Cara Sholat Dhuha
Rukun Rakaat Pertama
Membaca Niat Sholat Dhuha
Membaca Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Asy-Syamsi
Melakukan Ruku dengan tumakminah
Melakukan Itidal
Melakukan Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Melakukan Sujud kedua
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Baca Juga: Dianggap Sepele, Ini Pantangan bagi Penderita Kadar Gula Darah Tinggi
Rukun Rakaat kedua
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surah Ad Dhuha
Melakukan Ruku
Melakukan Itidal
Melakukan Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Melakukan Sujud kedua
Duduk Tahiyat akhir
Mengucapkan Salam
Baca Juga: 7 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Indoor, Lingkungan Harus Bersih
Doa Sholat Dhuha
Disunnahkan untuk membaca doa setelah selesai melaksankan sholat Dhuha disunnahkan seperti ajaran Rasulullah.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Latin
“Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.”
“Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.”
Baca Juga: Pupuk Organik untuk Tanaman Hias Aglonema, Monstera, Sansivera Bisa dari 8 Bahan Alami Ini
Baca Juga: 8 Tanaman Hias Termahal yang Terkenal di Dunia, Monstera dan Bonsai Termasuk
Arti Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”***