KABAR JOGLOSEMAR – Selama ini, masyarakat percaya bahwa sayur bayam tidak boleh dipanaskan setelah selesai dimasak.
Hal itu lantaran bayam termasuk sayuran yang kaya akan kandungan nitrat. Kandungan nitrat inilah yang dipercaya banyak orang akan berubah menjadi zat penyebab kanker ketika sering dipanaskan.
Namun, meskipun dipercaya banyak orang, info itu sama sekali tidak benar. Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Kominfo, memanaskan bayam berkali-kali sebenarnya tidak berbahaya.
Baca Juga: Terlibat Kasus Marijuana, Jung Ilhoon Resmi Keluar Dari BTOB
Asalkan, pemanasan tersebut dilakukan dengan benar. Yaitu tidak terlalu lama dan tidak pada suhu yang sangat tinggi.
Adapun sebenarnya nitrat merupakan senyawa stabil. Sehingga, nitrat tidak mungkin berubah menjadi zat lain ketika dipanaskan.
Kandungan nitrat yang ada pada bayam akan menghilang ketika bayam dipanaskan sehingga nitrat akan berkurang dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Ampuh Kecilkan Perut, 8 Sayuran Ini Bagus untuk Diet, Ada Brokoli Hingga Timun
Baca Juga: Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut yang Berkilau
Pada akhirnya, nitrat ketika masuk dalam tubuh akan berubah menjadi nitrit dan ini tidaklah berbahaya.
Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi sayuran yang mengandung zat nitrat dapat menyebabkan kanker.
Jadi, bayam boleh dipanaskan dua kali. Namun tidak boleh terlalu lama agar kandungan gizinya tidak larut terbawa air.***