Investasi Bodong Menjamur, Masih Banyak Masyarakat Jadi Korban

- 23 Juni 2022, 23:18 WIB
Jajaran OJK DIY, Bappepti, dan Kepala OJK DIY Soal Investasi Bodong
Jajaran OJK DIY, Bappepti, dan Kepala OJK DIY Soal Investasi Bodong /Sunti/Kabar Joglosemar


KABAR JOGLOSEMAR - Masih banyak masyarakat Indonesia yang terjebak dengan investasi bodong, hal itu berdampak pada pertumbuhan investasi di pasar modal.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Komoditas Berjangka Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan, Tirta Karma Senjaya membenarkan dan mengharapkan untuk melakukan pengawasan sebelum berinvestasi.

“Kami mengakui benar, adanya oknum yang melakukan kegiatan ilegal. Selain itu, banyaknya web-web investasi ilegal masih sering ditemukan sehingga masih ada masyarakat yang terjebak peran masyarakat untuk mengantisipasi dan mendeteksi investasi ilegal memang sangat diperlukan saat ini. Karena SDM di pasar modal dan juga Bappebti jumlahnya terbatas sehingga tidak mungkin mengawasi semua aktivitas investasi. Peran masyarakat sangat diperlukan untuk memberi informasi ke Bappebti ataupun Bursa efek Indonesia terkait aktivitas investasi ilegal,” ungkap Tirta di kantor OJK, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: RIP Rima Melati: Sempat Dirawat di ICU, Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun 

Dia sendiri menindaklanjuti investasi ilegal dari media sosial yang memang kini menjadi tren.
Termasuk salah satunya Crypto currency yang sebenarnya perlu diwaspadai.

Sejatinya crypto bukan currency dan hanya bisa menjadi aset atau komoditi. Sementara untuk currency yang dilakukan di Indonesia hanyalah rupiah.

Oleh karenanya pihaknya akan berusaha mengeluarkan kebijakan terkait dengan pengaturan cryptocurrency agar semua pihak baik pedagang ataupun masyarakat yang menjadi nasabah bisa sama-sama merasa aman dan nyaman ketika melakukan transaksi.

Baca Juga: Minions dan 2 Ganda Wakil Indonesia Absen di Turnamen Malaysia dan Singapura

"Kami juga akan menyebut secara terbuka crypto yang layak diperdagangkan,"terangnya.

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x