Para pengusaha banyak menggunakan mark up dalan proses penetapan harga. Perhitungannya biasanya dihitung dari harga eceran produk dikurangi harga produksinya.
Harga mark up ditetapkan guna menutupi biaya lba/rugi. Berikut rumus sederhaa harga jual mark up:
Harga Jual = Biaya Beli Produk + mark Up
Jumlah mark up juga bias ditampilkan dalam bentuk persentase. Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:
Presentase mark up = (Harga penjualan - harga per unit) : harga per unit x 100%
Contohnya, ketika produk seharga Rp40.000 Anda jual dengan harga Rp50.000. Presentase mark up adalah (50.000-40.000)/40.000= 0,25 x 100 = 25%.
Baca Juga: 11 Hal Yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Merawat Kucing
Tips Sebelum Melakukan mark Up dalam Bisnis
- Perhatikan target penjualan
Target penjulan bisa dijadikan acuan dalam menentukan seberapa besar mark up yang dibutuhkan.
- Perhatikan biaya operasional
Biaya operasional yang dikeluarkan suatu produk sebaiknya dihitung terlebih dahulu sebelum melakukan mark up. Tambahkan biaya operasional dengan biaya pembelian produk. Selanjutnya tentukan seberapa besar mark up yang akan digunakan.