35 Persen Wirausaha Lahir Dari Program Kartu Prakerja 

- 24 Februari 2021, 09:09 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto
Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto /Youtube/Sekertariat Presiden

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Air jadi Kunci Kemakmuran dan Angkat Ketertinggalan Masyarakat NTT

Baca Juga: Gagal Upload KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12? Simak Tips Berikut

" 35 persen dari peserta yang sudah selesai mengikuti program ini mereka langsung membuka usaha, sisanya sekitar 18 persen menjadi pekerja di berbagai sektor," tuturnya.

Airlangga menambahkan, Berdasarkan hasil survei BPS  tahun 2020 menunjukkan, sebanyak 88,9 persen dari penerima kartu prakerja menyatakan keterampilan kerjanya meningkat, dan 81,2 persen peserta menyatakan insentif yang diterima dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

Kartu Prakerja Menjangkau Seluruh Masyarakat

Program kartu prakerja, selain memberikan keterampilan dan meningkatkan kompetensi, terbukti sebagai instrumen perlindungan sosial yang melindungi daya beli penerimanya.

Baca Juga: Sering Dapat Ancaman Pembunuhan, Ibunda Amanda Manopo 'Ikatan Cinta' Siapkan Pengacara untuk Anaknya

Program kartu prakerja ini juga menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebanyak 5 persen dari penerima kartu prakerja adalah kaum difabel sedangkan 9 persen berpendidikan SD ke bawah.

2 persen adalah mantan pekerja migran Indonesia, 2 persen penerima berasal dari kabupaten tertinggal, 45 persen adalah perempuan dan 25 persen pesertanya belum terinklusi secara keuangan.

Penerima kartu prakerja terdistribusi secara merata di 514 kabupaten dan kota dari 34 provinsi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: prakerja.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah