Mengenal Mark Up dan Tips Menentukan Mark Up

21 Maret 2022, 13:34 WIB
Ilustrasi bisnis mark up /Pixabay/nattanan23

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Dalam dunia bisnis pasti ada beberapa istilah yang belum pernah Anda dengar, padahal mungkin anda sudah pernah menerapkannya dalam berbisnis.

Salah satu contoh istilah dalam bisnis yang mungkin belum Anda ketahui adalah mark up.

Mark up adalah penambahan harga pada biaya satu produk untuk mendapatkan harga jual. Mark up pada produk membuat margin atau keuntungan dari penjualan produk naik.

Baca Juga: Rara Isti Wulandari, Siapakah Sosok Pawang Hujan di Mandalika?

Semakin banyak mark up pada suatu barang, semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan.

Dalam dunia bisnis, menentukan harga jual yang kompetitif sangat penting. Apabila salah menetapkan mark up akan berdampak pada hasil penjualan.

Agar tidak salah dalam menentukan mark up, ada baiknya mempelajari bagaimana penerapan mark up yang sesuai.

Baca Juga: Marc Marquez Absen di MotoGP Mandalika

Para pengusaha banyak menggunakan mark up dalan proses penetapan harga. Perhitungannya biasanya dihitung dari harga eceran produk dikurangi harga produksinya.

Harga mark up ditetapkan guna menutupi biaya lba/rugi. Berikut rumus sederhaa harga jual mark up:

Harga Jual = Biaya Beli Produk + mark Up

Jumlah mark up juga bias ditampilkan dalam bentuk persentase. Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Presentase mark up = (Harga penjualan - harga per unit) : harga per unit x 100%

Contohnya, ketika produk seharga Rp40.000 Anda jual dengan harga Rp50.000. Presentase mark up adalah (50.000-40.000)/40.000= 0,25 x 100 = 25%.

 Baca Juga: 11 Hal Yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Merawat Kucing

Tips Sebelum Melakukan mark Up dalam Bisnis

  1. Perhatikan target penjualan

Target penjulan bisa dijadikan acuan dalam menentukan seberapa besar mark up yang dibutuhkan.

  1. Perhatikan biaya operasional

Biaya operasional yang dikeluarkan suatu  produk sebaiknya dihitung terlebih dahulu sebelum melakukan mark up.  Tambahkan biaya operasional dengan biaya pembelian produk. Selanjutnya tentukan seberapa besar mark up yang akan digunakan.

  1. Perhatikan harga kompetitor

Dalam dunia bisnis, pasti ada competitor. Untuk itu harus sering mengecek harga yang diberikan competitor pada produk yang sama. Jangan sampai produk anda terlalu mahal. Hal tersebut dapat menyebabkan konsumen lebih memili membeli kepada kmpetitor.

 Baca Juga: Jawaban Apa Keunikan Gerak Tari dari Daerahmu, Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI, Tema 8

Dengan memahami mark up diharapkan bisnis yang anda jalankan dapat berkembang dan sukses.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler