5 Mitos Malam 1 Suro yang Masih Dipercaya Hingga Saat Ini, Ada Tapa Bisu Hingga Ruwatan

- 8 Agustus 2021, 15:29 WIB
Tangkapan layar acara Kirab Pusaka Kerbau Bule Slamet di Malam 1 Suro di Solo
Tangkapan layar acara Kirab Pusaka Kerbau Bule Slamet di Malam 1 Suro di Solo /

KABAR JOGLOSEMAR - Malam 1 Suro dipandang memiliki nilai mistis oleh sebagian masyarakat, terutama masyarakat Jawa.

Pada tahun 2021 ini, Malam 1 Suro akan jatuh pada Senin 9 Agustus 2021 karena tanggal 1 Suro adalah pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Masyarakat Jawa dikenal dengan akulturasi budaya dan agama Islam. Tanggal 1 Suro adalah tanggal 1 Muharram menurut perhitungan kalender Islam yang merupakan Tahun Baru Islam 1443 H.

Baca Juga: 1 Muharram Pada 10 Agustus 2021, Ini Jadwal Puasa Asyura dan Tasu'a dengan Niat dan Arti

Pada Malam 1 Suro beberapa masyarakat masih menjalankan tradisi budaya namun di saat yang bersamaan juga melakukan ibadah sesuai sunnah dalam agama Islam.

Dalam Islam, dikenal Puasa Asyura dan Tasu'a jelang Tahun Baru Islam. Untuk tradisi Malam 1 Suro akan melakukan tradisi yang disebut Suran.

Suran adalah adat kebiasaan menyambut datangnya tahun baru Jawa berupa kegiatan-kegiatan spiritual yang biasa disebut dengan selamatan.

Baca Juga: Baca Doa Awal Tahun dan Doa Akhir Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 H Jatuh Pada 10 Agustus 2021

Inilah 5 mitos Malam 1 Suro yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini.

1. Tidak boleh keluar rumah

Saat Malam 1 Suro, masyarakat Jawa percaya lebih baik berdiam diri di rumah. Dipercaya,  jika pergi keluar, kesialan dan hal buruk bisa saja menimpa.

2. Melakukan pindah rumah

Menurut Primbon orang Jawa, ada yang disebut hari baik dan ada pula hari buruk. Sebagian orang percaya untuk tidak melakukan pindahan rumah saat Malam 1 Suro karena dianggap bukan hari baik.

3. Tidak boleh berbicara atau Tapa Bisu

Beberapa orang memilih untuk melakukan ritual masing-masing saat peringatan 1 Suro. Beberapa orang di antaranya adalah tapa bisu.

Saat mengikuti ritual tapa bisu, yakni mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta sangat dipantang untuk berbicara satu kata pun. Makan, minum serta merokok juga sangat dilarang untuk dilakukan saat ritual tersebut.

Baca Juga: 1 Muharram Pada 10 Agustus 2021, Ini Jadwal Puasa Asyura dan Tasu'a dengan Niat dan Arti

4. Pantang gelar pesta pernikahan

Budaya Jawa sangat memantangkan jika orang tua menikahkan anaknya pada bulan Suro. Kepercayaan mereka mengatakan jika tetap dilakukan, keluarga akan mendapat kesialan.

Beberapa mengatakan ini hanyalah mitos belaka. Alasanya, jika masyarakat mengadakan pesta pada malam Suro, ini dianggap akan menyaingi ritual keraton yang akan dirasa sepi.

Selain pesta pernikahan, pesta-pesta lainnya seperti sunatan dan lainnya juga dilarang. Sampai sekarang, mitos ini masih dipercaya oleh masyarakat Jawa.

Baca Juga: Tayang 19.30 WIB! Ini Trailer Ikatan Cinta 8 Agustus 2021: Elsa Jujur Tentang Reyna, Nino Merasa Bersalah

 

5. Malam 1 Suro adalah lebarannya makhluk gaib

Malam 1 Suro dianggap mistis karena dipercaya sebagai hari lebaran bagi makhluk gaib. Pada Malam 1 Suro mahluk gaib disebut keluar dari tempatnya masing-masing.

 

Selain itu, Malam 1 Suro juga dipercaya membawa kesialan bagi manusia sehingga sering dilakukan ritual Ruwatan untuk buang sial.

Itulah 5 mitos Malam 1 Suro yang masih dipercaya hingga saat ini.****

 

 

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x