Jelajah Gedung Bioskop Zaman Kolonial di Yogyakarta yang Pernah Eksis Hingga Zaman Milenial

- 17 Mei 2021, 16:17 WIB
Bekas gedung Bioskop Soboharsono yang beralih fungsi menjadi Jogja Galery, di sudut timur laut Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta.
Bekas gedung Bioskop Soboharsono yang beralih fungsi menjadi Jogja Galery, di sudut timur laut Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta. /Tedy Kartyadi/Kabar Joglosemar

Hampir seluruh gedung bioskop zaman dulu benar-benar menjadi kenangan. Kekinian selain dirobohkan beralih fungsi ada yang menjadi hotel, pusat perbelanjaan dan tempat parkir kendaraan, kalau adapun yang dipertahankan karena bangunannya merupakan Cagar Budaya.

Dan inilah nama-nama gedung bioskop yang pernah berdiri sejak zaman kolonial, hingga tahun 2000an sebagai obat rindu suasana Jogja.

1. Gedung Bioskop Permata dan Gedung Bioskop Indra

Gedung Bioskop Permata berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kemantren Pakualaman, Yogyakarta. Pada zaman kolonial bioskop ini bernama Bioskop Luxor yang kemudian berganti nama menjadi Bioskop Permata.

Bekas gedung Bioskop Permata sebagai bangunan Cagar Budaya.
Bekas gedung Bioskop Permata sebagai bangunan Cagar Budaya. Tedy Kartyadi/Kabar Joglosemar

Bekas bangunannya saat ini masih dipertahankan karena tergolong Bangunan Cagar Budaya. Bioskop Permata.

Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Serangan Israel ke Gaza Dihentikan

Gedung yang kini berubah fungsi sebagai tempat pagelaran seni, zaman eksisnya dalam pemutaran film sering berpatner dengan Gedung Bioskop Indra, yang berlokasi di Jalan Margo Mulyo (d/h Jalan Jendral Ahmad Yani), Kemantren Gondomanan, Yogyakarta.

Tepatnya di seberang Pasar Bringharjo Yogyakarta. Bekas bangunan Bioskop Indra dibongkar dan telah dibangun gedung baru yang menurut rencana untuk sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro.

2. Gedung Bioskop Ratih dan Gedung Bioskop Rahayu

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x