Kenapa Orang yang Belum Menikah Dilarang Beri Angpao saat Imlek? Ini Alasannya

31 Januari 2022, 15:54 WIB
Ilustrasi perayaan imlek. /KabarJoglosemar/Ayusandra

KABAR JOGLOSEMAR - Angpao menjadi hal yang dinantikan saat Imlek tiba. Tak sedikit anak-anak yang senang untuk menerima angpao dari keluarga.

Ternyata tidak sembarang orang bisa memberikan angpao saat Imlek lho. Ada aturan yang harus diikuti untuk memberikan angpao.

Baca Juga: Kode Redeem FF 1 Februari 2022 Terbaru, Klaim Item Gratis Spesial Imlek

Aturan utama adalah angpao diberikan dari orang yang lebih tua pada mereka yang lebih muda. Selain itu, orang yang memberi angpao harus sudah menikah.

Jika belum menikah, maka orang tersebut dilarang memberi angpao. Menikah jadi syarat yang harus diperhatikan pemberi angpao.

Tradisi Tionghoa menilai jika ketika seseorang sudah menikah, maka mereka akan dianggap dewasa dan sudah melewati masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa.

Selain itu, orang yang sudah menikah dirasa sudah bisa hidup mandiri dari berbagai sisi. Bagaimana jika sudah dewasa belum menikah tetapi sudah mapan apakah bisa ber angpao?

Jawabannya adalah tidak boleh. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa orang yang belum menikah jika melanggar tetap memberikan angpao dikhawatirkan orang tersebut akan kesulitan dalam menemukan jodoh.

Jika seorang yang belum menikah ingin tetap memberi angpao pada anak-anak atau yang lebih muda sebenarnya boleh saja tapi masyarakat Tionghoa menyebutnya bukan memberi angpao melainkan hanya memberi uang layaknya memberi uang jajan biasa. 

Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Imlek Beserta Arti Selain Gong Xi Fa Cai, Cocok untuk Keluarga, Teman hingga Kolega

Uang pemberiannya pun tidak boleh diletakkan dalam amplop merah seperti amplop yang biasa digunakan untuk memberi angpao. Besaran uang nya pun bebas saja tidak ada aturan tertentu di dalamnya.

Makna angpao sebenarnya bukan hanya sekedar perayaan tahun baru Imlek semata karena angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpao juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pesta pernikahan, hari ulang tahun, syukuran naik rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.

Jumlah uang yang ada dalam sebuah amplop angpao bervariasi. Untuk perhelatan yang bersifat suka cita biasanya besarnya dalam angka genap dan angka ganjil untuk kematian.

Angpao pada tahun baru Imlek sendiri mempunyai istilah khusus yaitu Ya Sui, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur atau pergantian tahun. Zaman dulu, hadiah ini biasanya berupa manisan dan makanan.

Baca Juga: Bisa Bawa Keberuntungan, Ini 7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada

Dalam satu sejarah masyarakat Tionghoa mengenai Ya Sui Qian dijelaskan bahwa anak-anak menggunakan uang untuk membeli petasan dan manisan.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peredaran uang dan perputaran roda ekonomi di Tiongkok pada zaman tersebut

Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler