Gubernur DIY soal Pembukaan Destinasi Wisata dan Hotel: Jangan Asal Siap

- 7 Agustus 2020, 19:16 WIB
Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kamis 6 Agustus 2020
Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kamis 6 Agustus 2020 /

KABAR JOGLOSEMAR - Dinas Pariwisata Provinsi DIY telah membuka setidaknya 30 destinasi wisata di DIY. Pembukaan tersebut dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Menilai pembukaan destinasi wisata dan hotel di DIY, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan agar jangan asal siap.

"Jangan asal siap. Tetapi harus siap betul," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan pada Kamis, 6 Agustus 2020.

Meski belum ada laporan terkait penularan virus corona yang berasal dari destinasi wisata maupun hotel, sultan meminta agar pembukaan desrinasi wisata terbatas diperluas. Hal ini mengingat virus corona memiliki masa inkubasi sekitar satu hingga lebih dadi satu pekan.

Baca Juga: SAR Ingatkan Bahaya di Pantai Goa Cemara usai 7 Wisatawan Tenggelam

"Nanti dulu, perlu waktu karena covid punya masa inkubasi satu pekan. Kalau belum satu pekan, diswab ya (hasilnya) tidak apa-apa," kata dia.

Sultan mewanti-wanti jika persiapan belum matang dan tiba-tiba ada penularan virus corona baik di destinasi wisata dan hotel, maka Pemda akan langsung menutup oeperasi.

Karena hal itu seperti hotel misalnya yang menerima tamu, Sultan mengingatkan agar lebih disiplin. Jika tidak, kerugian justrunakan dirasakan pihak hotel.

 

Baca Juga: Satu Keluarga Jadi Korban Tenggelam di Pantai Goa Cemara"Seperti di hotel begitu ada yang kena kan otomatis saya tutup. Paling sedikit tiga hari untuk disinfektan dan sebagainya mereka kan rugi, jadi mau tidak mau harus disiplin," kata dia.

Sultan pun meminta asosiasi yang menaungi perhotelan maupun destinasi wisata untuk menyusun aturan secara spesifik sesuai kesepakatan anggota.

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x