Salah satu hal yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah ‘branding’ pariwisata Sleman.
“Seperti menjelang libur Lebaran, kami membuat branding dengan ‘Pariwisata Sleman yang Bertanggung Jawab’ kemudian ada juga branding ‘Reresik Dayoh’e Teko’ dan lainnya,” ungkapnya.
Tidak hanya branding saja, Suparmono menyebutkan upaya lain yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga: Streaming KKN di Desa Penari 2022 Gratis di Telegram? Klik Link yang Aman di Sini
Penting dilakukan peningkatan sumber daya manusia di sektor pariwisata dan jasa usaha pariwisata. Pelayanan itu diharapkan bisa memberikan kesan baik kepada wisatawan.
“Pelayanan tersebut mulai dari kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Termasuk juga kepastian terkait retribusi, parkir, dan lainnya.” ***