KABAR JOGLOSEMAR – Kawasan Malioboro hingga Titik Nol biasanya menjadi tempat primadona di Jogja di saat tahun baru.
Biasanya, dari Tugu Pal Putih, sepanjang jalan Malioboro, Titik Nol hingga Alun-alun Utara akan dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan pesta kembang api.
Pertanyaannya, apakah di malam Tahun Baru 2022 kawasan Malioboro akan ditutup seperti tahun lalu karena adanya pandemi?
Baca Juga: Link Nonton Drakor The Silent Sea Gratis Sub Indo, Kualitas HD
Kawasan Malioboro Jogja rupanya tak akan ditutup saat malam tahun baru 2022 mendatang.
Berbeda dari tahun baru 2021 lalu, Jalan Malioboro tidak akan ditutup pada malam tahun baru 2022 besok.
Akan tetapi, meski tetap dibuka, tetap ada usaha pengendalian dan pengamanan terutama di malam pergantian tahun.
Pasalnya, belakangan ini kawasan Malioboro memang sudah padat dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun dari luar kota.
Pemerintah melarang adanya perayaan tahun baru misalnya pesta kembang api dari kawasan Tugu Pal Putih ke selatan hingga Malioboro dan Titik Nol Kilometer.
Kabar baiknya, tidak ada jalan-jalan di kawasan Kota Yogyakarta yang mengalami penyekatan.
Baca Juga: Ada Link GTA SA Lite Mode (200 MB) untuk Download di Android, Apakah Legal?
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan tetap ada penyekatan bila memang kondisi mendesak dan butuh dilakukan penyekatan.
Meski Jalan Malioboro tidak ditutup selama libur akhir tahun dan pergantian tahun, namun kendaraan yang melintas wajib terus melintas dan tidak boleh untuk berhenti.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah adanya kemacetan lalu lintas di Malioboro. Semua kendaraan tidak boleh menaikkan atau menurunkan penumpang, terutama di depan Mall Malioboro.
Adapun untuk rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polrestas Yogyakarta adalah menutup jalan dari Kotabaru menuju Malioboro.
Jadi, dari arah Kotabaru, pengguna jalan hanya bisa melalui Jalan Pasar Kembang, bukan Jalan Abu Bakar Ali.
Dengan adanya rekayasa tersebut, maka untuk dapat menjangkau Malioboro hanya bisa melalui Jalan Mataram saja.
Namun, belum dapat dipastikan kapan rekayasa penyekatan lalu lintas ini akan mulai diberlakukan.***