KABAR JOGLOSEMAR- Dampak kasus Covid-19 tampaknya tak hanya mengancam nyawa dan kesehatan masyarakat, melainkan berdampak negative pula terhadap ketidak-stabilan perekonomian.
Lonjakan angka kematian sebanyak ratusan ribu - jutaan kematian manusia mulai membayang-bayangi retaknya pondasi kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Paket Hemat! 4 Tempat Wisata di Jogja yang Dijangkau Bus Trans Jogja
Tampaknya berlindung dari aktivitas yang melibatkan kerumunan adalah salah satu cara terbaik untuk menekan angka kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini.
Laporan, keluhan, hingga protes dari para masyarakat yang pendapatan perekonomiannya terdampak bahkan sebagian yang terpaksa gulung tikar pun menjadi pertimbangan balik bagi pemerintahan agar memikirkan jalan keluar guna memulihkan putaran roda ekonomi yang semakin semrawut.
Setelah melakukan penekanan PPKM Besar-besaran terutama pada wilayah Pulau Jawa, tingkat penyebaran covid pun akhirnya dapat ditekan kembali.
Menerapkan protokol kesehatan, kini beberapa UMKM yang terdapak mulai diberikan izin untuk kembali membuka UMKM yang sempat ditutup tersebut.
Baca Juga: Asyik! Ini Rekomendasi 17 Tempat Wisata Hits di Magelang yang Sudah Buka Oktober 2021
Pemberlakuan PPKM ini juga tampaknya mulai memperlihatkan timbal balik keuntungan perekonomian dibidang pariwisata.