Beredar Video Dugaan Kekerasan Brimob Terhadap Masyarakat di Pubabu NTT

- 19 Agustus 2020, 18:09 WIB
Tangkapan layar video dugaan kekerasan Brimob pada Masyarakat di Pubabu, NTT.
Tangkapan layar video dugaan kekerasan Brimob pada Masyarakat di Pubabu, NTT. /Twitter.com/@melky_nahar

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini telah beredar sebuah video yang diunggah di media sosial twitter, lewat akun twitter @melky_nahar.

Video tersebut berisikan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok anggota Brimob yang mengusir masyarakat adat di Pubabu, Nusa Tenggara Timur untuk meninggalkan lahan dengan kasus sengketa tanah. 

Video pertama kali diunggah pada Selasa (18/08/2020) tersebut hingga saat ini sudah mencapai 206,6 ribu kali tayangan, serta sudah ada 4,4 ribu pengguna twitter memposting ulang video tersebut di twitter dengan #savepubabu. 

Baca Juga: Jisoo Jadi Global Brand Ambassador Dior

Berbagai macam komentar yang disampaikan, mulai dari netizen hingga aktivis HAM Andreas Harsono mengomentari kasus yang sempat viral tersebut.

“Kebetulan Presiden @jokowi memakai pakaian adat Pubabu dalam upacara #DirgahayuRI75. Bahkan kata Timor Tengah Selatan jadi trending. Kini #SavePubabu seharusnya mengingatkan kita soal perampasan tanah adat” tulisan caption Andreas Harsono yang mengunggah foto Presiden Joko Widodo yang sedang menggunakan baju adat asal NTT.

“Baju adat Timor Tengah Selatan dipake @jokowi di hari Kemerdekaan, kemudian warga Timor Tengah Selatan, tergusur dari tanah adatnya, inilah kemerdekaan….Merdekaaa!!” Tulis salah satu netizen @rectoversa yang mengomentari video tersebut.

Baca Juga: Cerita Sedih Melaney Ricardo soal Anaknya yang Sakit Berbulan-bulan

 “Gawat sih kalo udh gini, oke masyarakat adat mungkin tidak tahu menahu soal legalitas tanah, dll. seharusnya pemerintah juga ngasih solusi, masa mereka dibubarkan begitu saja, dan alangkah lebih baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu” tulis pemilik akun @anakgunkid netizen lainnya yang mengomentari video viral tersebut.

Belum diketahui secara pasti bagaimana latar belakang dari video tersebut.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x