Tagar 'Boikot Indosiar' Warganet Meminta Kick Off Piala Presiden 2022 Tidak Terlalu Malam

- 19 Juni 2022, 19:04 WIB
Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter, YLKI Minta Indosiar Perbaiki Siaran Piala Presiden 2022.
Tagar Boikot Indosiar Trending di Twitter, YLKI Minta Indosiar Perbaiki Siaran Piala Presiden 2022. /Twitter @rizkyyyfaisal

 

KABAR JOGLOSEMAR – Tagar “Boikot Indosiar” tengah ramai di media sosial Twitter. Tagar tersebut muncul lantaran Indosiar dianggap kurang baik dalam menayangkan siaran Piala Presiden 2022. 

Warganet berpendapat bahwa kualitas gambar pada saat penyiaran pertandingan sepakbola Piala Presiden 2022 kurang bagus.

Ada juga warganet yang menyebutkan ketika pertandingan sedang berlangsung terlalu banyak iklan.

Baca Juga: Sah! Sivia Azizah, Eks Personel Girlband Blink Resmi Menikah 

Melihat kritikan yang dilontarkan warganet, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun ikut menanggapi tagar “Boikot Indosiar” yang tengah ramai. 

Melalui akunnya @YLKI_ID, YLKI menghimbau kepada Indosiar yang memiliki hak siar Piala Presiden 2022 untuk memperbaiki kualitas siarannya.

"Halo kak Admin @Indosiar kami infokan bhw sdh banyak masuk ke DM & mention di linimasa twitter kami terkait dg kualitas gbr siaran tv saat tayangkan sepak bola #PialaPresiden2022. Mohon dpt memberi penjelasan, konfirmasi & klarifikasi. Makasih. Salam sehat," tulis @YLKI_ID.

Baca Juga: 45 Tempat Wisata Jogja yang Lagi Hits dan Populer 2022, Wajib Dikunjungi! 

Jam tayang pertandingan sepakbola Piala Presiden 2022 yang terlalu malam pun juga menuai berbagai kritik hingga timbul tagar “Boikot Indosiar”.

Saat ini jam tayang pertandingan sepakbola Piala Presiden 2022 baru dimulai pada pukul 20.30 WIB. 

Warganet banyak yang meminta untuk mengembalikan jam tayang seperti dulu, yaitu pada pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB.

Baca Juga: Tak Lagi Beradu Akting di Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Balas Sindiran Amanda Manopo 

Pemilik akun @rizkyyyfaisal memberikan alasan kenapa ia menolak jam tayang Piala Presiden yang terlalu malam. Berikut alasan yang diberikan Rizky Faisal: 

  1. Kick off terlalu malam akan menyulitkan pengawasan atas perilaku aparat, panpel, juga suporter karena pintu masuk dibuka setelah kondisi gelap.
  2. Kick off terlalu malam akan memperparah keadaan apabila terjadi chaos atau gesekan.
  3. Kick off terlalu malam memperbesar resiko terkena tindakan kejahatan jalanan bagi penonton saat perjalanan pulang, keluar stadion pukul 11 malam mempertaruhkan keselamatan penonton.
  4. Kick off terlalu malam mengganggu jam biologis pesepakbola, yang akan berdampak ke kualitas performa nantinya.
  5. Kick off terlalu malam tidak ramah bagi anak-anak dan mengganggu jam biologis mereka, padahal sejatinya sepakbola adalah hiburan bagi semua, tanpa terkecuali.

Atas ramainya tagar “Boikot Indosiar” yang ramai di media sosial, pihak Indosiar hingga saat ini belum memberikan tanggapan secara resmi mengenai hal tersebut. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah