Cerita KKN di Desa Penari Versi Asli, Viral di Twitter pada 2019 Ditulis Simple Man

- 11 Mei 2022, 17:00 WIB
KKN di Desa Penari versi UNCUT
KKN di Desa Penari versi UNCUT /Instagram/@kknmovie

KABAR JOGLOSEMAR - Cerita KKN di Desa Penari saat ini ramai dibincangkan publik setelah filmnya tayang di bioskop.

Film KKN di Desa Penari sudah tayang pada 30 April 2022 lalu. Banyak penonton yang penasaran dengan mencari link download atau streaming online.

Seperti yang diketahui, film KKN di Desa Penaru ini diambil dari kisah yang viral di Twitter pada tahun 2019 lalu. Kisah ini ditulis oleh Simple Man.

Baca Juga: Nonton Film KKN di Desa Penari UNCUT Version Gratis, Klik Link Berikut Ini yang Aman!

Penulis menyebutkan jika kisah KKN di Desa Penari adalah kisah nyata yang terjadi belasan tahun yang lalu

Akun @SimpleM81378523 menceritakan jika kisah itu terjadi di sebuah desa di Pulau Jawa pada tahun 2019.

Akun itu membuat 2 versi cerita yaitu versi Widya dan versi Nur. Berikut ini adalah rangkuman cerita lengkap KKN di Desa Penari yang ditulis oleh akun SimpleMan.

Cerita berawal ketika Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu melakukan KKN di Desa W, Kota B. Sosok Ayu punya andil dalam memilih lokasi KKN kali ini.

Keenamnya pun bergegas ke Desa W untuk menjalani KKN. Mereka berangkat menggunakan mobil dadn berhenti di Jalur Alas D.

Mobil tak bisa masuk ke desa itu. Karena jalan yang tak memadai yang membuat hanya kendaraan roda dua saja yang bisa.

Menurut Ayu, jarak dari jalan raya ke dalam desa memakan waktu 45 menit. Siapa sangka kejadian aneh mulai terjadi. Widya mendengar suara gamelan sepanjang jalan menuju Desa W.

Pak Prabu, Kepala Desa W mengajak mahasiswa itu berkeliling desa. Mereka menuju ke sebuah sinden (kolam air) yang rupanya seperti candi kecil.

Di sinilah yang akan menjadi lokasi proker. Nantinya, sungai dan sinden bisa terhubung layaknya jalan air.

Baca Juga: Pendapatan Wisata Daerah Kulon Progo Tembus 738,58 Juta Selama Libur Lebaran 2022

Namun mereka terus dihantui kejadian aneh. Widya kaget ketika Nur menari layaknya penari profesional di depan rumah yang mereka tinggali.

Berbeda dari sudut pandang Nur yang melihat Widya tidur dengan memeluk ular. Nur juga terbangun karena Widya menari di tanah lapang.

Awalnya, mahasiswa tidur di posyandu dan mahasiswi tidur di rumah warga. Pasca kejadian ini, mereka lantas tidur di tempat yang sama dengan pemisah sekat bambu.

Pak Prabu menyebutkan jika Widya harus dijaga, tak boleh ditinggal sendirian. Setelahnya, Widya sempat mendengar kidung dari dapur.

Widya pun berjalan ke sana untuk memeriksanya. Namun saat melewati kamar Nur, ia melilhat Nur sedang bersujud. Siapa sangka jika Nur ternyata ada di dapur sedang minum air dari kendi dengan mukena.

Widya jatuh sakit setelah itu. Berbagai kejadian mistis terus terjadi. Seperti Widya yang mendengar Nur menyapanya dengan suara menyerupai nenek-nenek.

"Yo opo cah ayu, wis ngertos Badarawuhi? (Gimana anak cantik, sudah kenal penunggu di sini?)" tanya nenek itu melalui tubuh Nur.

"Cah lanang sing ngganteng iku wae wis kenal loh karo Badarawuhi (Anak ganteng itu saja sudah kenal sama dia)"

Selama 23 hari berproses KKN di sana, warga yang membantu proker mereka jatuh sakit, terutama mereka yang berurusan dengna sinden.

Malam selanjutnya, Widya mengikuti Bima yang pergi keluar. Widya mengikuti Bima yang pergi ke arah Tapak Tilas, tempat yang dilarang Pak Prabu.

Ia pun melihat sanggar. Di sana Widya mendengar Ayu sedang menangis. Di bawah sanggar ada gubuk dan Widya mendengar suara Bima.

Baca Juga: Download KKN di Desa Penari di Telegram dan IndoXXI Gratis? Cek Cara Nonton yang Aman Kualitas HD

Penasaran, Widya pun mengintip apa yang terjadi digubuk. Siapa sangka jika ia menyaksikan Bima berendam di Sinden (kolam) dengan banyak ular.

Widya pun berlari ketakutan sambil menangis. Siapa sangka jika ia bertemu dengan AYu yang sedang menari.

Berdasarkan cerita yang ditulis, mata Ayu sembab seperti sudah menangis lama, tapi gelagat ekspresi wajahnya seolah meminta Widya untuk lari.

Betapa kagetnya kenyataannya Widya sudah hilang semalaman. Ayu ditemukan dalam kondisi tak bisa pejamkan mata dan Bima kejang-kejang.

"Kancamu nglakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe manungso opo meneh bangsa demit (temanmu melakukan larangan yang berat, larangan yang tidak bisa diterima manusia apalagi makhluk halus)" ujar mbah buyut.

Ternyata, Ayu dan Bima melakukan hal tak senonoh di sinden (kolam) yang merupakan tempat sakral.

Baca Juga: MInecraft PE 1.18.32.02 Khusus Smartphone Android, Ini Link Download Full Game dan Gratis

Ayu dan Bima harus menanggung akibat dari perbuatannya itu. Ayu harus menari mengelilingi hutan dan Bima menikahi Badarawuhi yang merupakan pemilik sinden.

Mbah Buyut itu mengatakan jika Badarawuhi adalah ratu ular yang kutukannya tak bisa ditolak. Hal ini tentu membuat para mahasiswa syok.

Dikabarkan Ayu meninggal 3 bulan setelahnya. Bima pun juga dikabarkan meninggal beberapa hari setelahnya.***

Editor: Michael L W

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x