Network
Ketika terjadi kericuhan hingga tengah malam tersebut, pihak manajemen resto pun sudah angkat tangan.
Mereka sepenuhnya menyerahkan masalah pada enam orang karyawan yang langsung terlibat di pengeroyokan tersebut.
Warganet pun mengungkapkan kekecewaan mereka atas peristiwa ini. Banyak dari mereka yang menyayangkan karyawan Mie Gacoan Kotabaru yang dinilai kurang baik.
Baca Juga: Bentrok Ojol dengan Karyawan, Mie Gacoan Kotabaru Ditutup Sementara
“Mohon untuk management gacoan tolong bikin orderan para ojol di percepat lagi gimana caranya terserah anda dan untuk karyawan gacoan tolong attitude nya di perbaiki lagi ya...biar hal ini gak terulang lagi,” cuit warganet dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @Mbendol52768653 pada Minggu, 14 November 2021.
Para ojol setuju bahwa memang pelayanan yang diberikan oleh Mie Gacoan kurang baik untuk pembelian online.
Para ojol menuntut bahwa Mie Gacoan menutup pembelian online. Hal tersebut karena mereka biasanya menunggu lama hingga satu jam namun bayaran cukup kecil.
Baca Juga: Sinopsis Jirisan Episode 8, Tim Jagawana Belum Bisa Temukan Seo Yi Kang yang Terjebak Kebakaran
“Emang sinting sih gacoan, driver jarak 3-5km aja masih bisa ketarik. Belum lagi orderan langsung disiapkan alias gabisa di cancel driver. Pas driver nyampe eh nunggunya 2jam asuu. Lu tau ongkir driver berapa? 8000 cuk. Lu pikir antri 2 jam itu sebanding?,” cuit @agijup.
Pasca peristiwa ini, para ojol juga serentak memberikan bom rating bintang 1 untuk Mie Gacoan Kotabaru dengan alasan attitude pegawai yang kurang.
