Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, tren 'Salam dari Binjai' viral di dunia maya terutama aplikasi berbagi video TikTok.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu, tren viral 'Salam dari Binjai' justru membawa dampak negatif, seperti yang dilakukan oleh sekumpulan bocah di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan ini.
Beredar video viral yang menunjukkan gerombolan bocah dengan usia rata-rata masih SMP sedang menirukan aksi Paris Pernandes yakni memukul-mukul pohon pisang milik warga.
Baca Juga: Viral Video di TikTok Tentang Internet akan Mati 6 Hari, Simak Faktanya di Sini
Tak hanya itu, sekumpulan bocah tersebut juga tak lupa mengatakan kalimat 'Salam dari Binjai'.
Adapun video tersebut kini beredar luas dan viral salah satunya nampak dalam akun Instagram @memomedsos.
"Ini pisang lagi panen dihabiskan semua sama orang yang tidak jelas, entek lur gedange lur," gerutu seseorang dalam video tersebut, dikutip Kabar Joglosemar.com pada Selasa, 2 November 2021.
Baca Juga: Viral Wanita Ini Dapat Kunjungan Tamu Artis Korea di Rumah, Netizen: Mbak Jantungnya Aman?
Berdasarkan akun tersebut, kepala desa setempat dikabarkan telah membenarkan adanya peristiwa perusakan pohon pisang milik warga itu.
Selanjutnya, sekumpulan bocah tersebut sudah dipanggil ke balai desa dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.
Setelah ditanya oleh kepala desa, bocah-bocah ini mengaku bahwa hanya bermain silat-silatan.
Baca Juga: Terkejut Dengan Kehadiran Nadiem Makarim di Rumahnya, Guru SD di Jogja Minta Mas Menteri Buka Masker
Di luar itu, video tersebut hingga kini masih terus menjadi perbincangan warganet.
"Akhirnya kejadian juga, salam dari pocong," tulis salah satu wargane di kolom komentar.
"Diam mengucap Salam, bergerak merusak alam," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Nadiem Makariem Mampir dan Menginap, Guru SD di Jogja Kaget dan Terharu
"Berita yang saya tunggu-tunggu," tulis warganet lain.
"Sudah kuduga, pasti buntutnya kek gini," timpal warganet lainnya.
***
