Netizen Protes KPI Terkait Siaran Suara Hati Istri Zahra yang Diperankan Artis 15 Tahun

- 2 Juni 2021, 08:20 WIB
Lea Ciarachel pemeran Zahra dan Panji Saputra pemeran pak Tirta yang tengah jadi trending di Twitter
Lea Ciarachel pemeran Zahra dan Panji Saputra pemeran pak Tirta yang tengah jadi trending di Twitter /Instagram/@leaciarafx

KABAR JOGLOSEMAR - Netizen melayangkan berbagai protes ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Twitter series Suara Hati Istri.

Belakangan series tersebut menuai sorotan lantaran peran karakter Zahra di Suara Hati Istri yang dimainkan oleh Lea Ciarachel lantaran dinilai belum pantas untuk usia pemeran.

Pasalnya, karakter Zahra yang ada di sinetron Suara Hati Istri itu berperan sebagai istri ketiga dari Pak Tirta.

Padahal di kehidupan nyata, Lea Ciarachel, pemeran karakter Zahra tersebut masih berumur 15 tahun. Sementara itu, Pak Tirta yang merupakan lawan main dari Lea, sudah berusia 39 tahun.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tulis Kritik Menohok ke Stasiun TV Soal Karakter Zahra Istri Ketiga Diperankan Artis 15 Tahun

Tak cuma itu, beberapa adegan yang terdapat pada sinetron tersebut juga turut menuai kontroversi.

Seperti adegan Pak Tirta mencium kening Zahra, mendekatkan kepala ke perut Zahra hingga adegan saat keduanya sedang berada di atas ranjang.

Tak heran keyword Zahra, Suara Hati Istri hingga KPI menjadi trend di Twitter sejak Selasa, 1 Juni 2021.

Netizen ramai memprotes KPI lantaran siaran tersebut dinilai tak pantas. Sejumlah influencer juga warganet melayangkan protes.

Baca Juga: 28 Persen Tenaga Pendidik Sudah Terima Vaksin, Nadiem : Saatnya Sekolah Tatap Muka Digelar

"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest Prakasa di Twitter.

"Si @KPI_Pusat ini, giliran Squidward gak pake celana disensor," tulis seorang netizen @DesySelviany.

"KPI lu beneran nyaring tayangan apa emang gamau tayangan yg ada artis luar negri masuk ke Indonesia? I mean ngeliat kartun yg ditarik dan kpop idol disensor berlebihan tapi tayangan indonesia sendiri malah mengumbar2 pedofilia dan adegan ranjang dan bahkan aktrisnya minor," komentar netizen lainnya.

"Kpi kerjaannya apa? hal kaya gini kok diperbolehin buat tayang di tv," timpal netizen lainnya. ***

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah