KABAR JOGLOSEMAR - Kisah pilu kematian Melisa, gadis Turki yang meninggal yang merupakan salah satu fans BTS memancing simpati para ARMY. Ia diketahui mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggunakan pistol.
Menurut beberapa pemberitaan media lokal, salah satunya Takvim menyebut peristiwa bunuh diri itu dilakukan Melisa di wilayah sekitar jalan İzmir Ödemiş Hürriyet Mahallesi Şehit Özpolat sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Buse Melisa K., menembakkan pistol beylik milik ayahnya yang merupakan pensiunan bintara.
Baca Juga: Melisa, ARMY Asal Turki Sampaikan Kata-kata Terakhir di Twitter Sebelum Bunuh Diri
Ia kemudian ditemukan terluka parah oleh orang-orang yang terbangun karena mendengar suara tembakan. Ia sempat dibawa ke sebuah rumah sakit setempat, nahas, nyawanya tak terselamatkan.
Setelah kematian Melisa, ayahnya, Özay K, sempat ditahan oleh Departemen Kepolisian Distrik Ödemiş atas instruksi jaksa. Ia dimintai keterangan atas dugaan pemaksaan seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Namun berdasarkan perintah pengadilan, pria berumur 49 tahun tersebut dibebaskan.
Nama Melisa mulai trending di Twitter sejak Sabtu, 5 September 2020 malam. Ia diduga melakukan bunuh diri karena tak tahan atas tekanan ayah dan keluarganya.
Baca Juga: Beredar Petisi Tuntut Ayah Melisa Dipenjara Atas Tuduhan Penghasutan Bunuh Diri
Ia diketahui sempat memberikan komentar pada salah satu postingan di akun Twitter @BTS_twt yang menunjukkan foto sebuah suasana langit yang diambil oleh Suga BTS atau Min Yoongi.
Di situ dia menceritakan kisahnya mendapat penyiksaan dan tekanan dari sang ayah. Ia menceritakan ayahnya sering mengatakan kepadanya supaya ia membunuh dirinya sendiri dan mengatakan bahwa Melisa adalah hal terburuk yang pernah ada.
“Saya tidak harus banyak berpikir, saya takut, Yoongi,” tulis Melisa dalam bahasa Turki mengakhiri cuitan mengomentari post dari Yoongi.
Di suatu pos lainnya, ia juga menceritakan bagaimana ayahnya seakan menggiringnya untuk bunuh diri. Dalam suatu kejadian, Melisa dihampiri ayahnya. Ayahnya menempatkan sebuah tali di kamarnya.
“Ayah saya menempatkan saya di kamar dengan tali untuk mendorong bunuh diri. Itu juga mengeluarkannya dari tas. Saya mengatakan 'apa ini'. Dia mengatakan 'Tidak ada'," tulis Melisa di akun Twitternya.
"Jika Anda ingin bunuh diri, katanya," tulis Melisa.***