Cerita Melisa, ARMY Asal Turki Sebelum Putuskan Bunuh Diri

6 September 2020, 12:19 WIB
Melisa, ARMY asal Turki yang Bunuh Diri. /Twitter.com/@thevkoike1

KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu ARMY yang berasal dari Turki ditemukan tewas bunuh diri pada 4 September 2020. Nama Army tersebut adalah Melisa, dan ia merupakan pemilik akun Twitter @onabunagecityok.

Ia mencurahkan segala perasaannya dan bagaimana dirinya memutuskan untuk bunuh diri melalui akun Twitternya. Salah satu akun Twitter @BTS_OWNS_2000s memutuskan untuk menerjemahkan tweet dari Melisa dalam sebuah utas.

Dalam utas tersebut, pemilik akun @BTS_OWNS_2000s menuliskan bahwa Melisa memiliki hidup yang berat dan dapat menemukan kedamaian melalui unggahan Yoongin atau Suga BTS. Ia juga meminta para ARMY untuk membaca utas yang ia buat.

Baca Juga: ARMY Asal Turki Tewas Bunuh Diri, Tagar #Melisa Trending di Twitter

Melisa merasa lelah dan merasa semakin tua seakan kematian semakin mendekat. Ia merasa sudah tidak bisa mengatur perasaannya lagi.

Ia tidak tahu apa yang ia lakukan setiap malam, meminta tolong tapi tidak ada yang mendengarkan, ia menangis dan merasa ingin mengakhiri semuanya. Melisa merasa tidak kuat, dan merasa ingin beristirahat sejenak dari kehidupannya.

Dalam tweetnya, ia menulis seolah sedang berbicara dengan Suga mengenai kesedihannya. Melisa melihat dirinya sebagai gadis tanpa kekuatan untuk mengatur kehidupannya sendiri dan hanya bisa menangisi kehidupannya.

Ia merasa memiliki sikap dan pemikiran serta kebiasaan yang buruk. Ia tidak menyukai dirinya sendiri, ia membenci dirinya.

Baca Juga: Raih Puncak Billboard Hot 100, BTS Tuai Pujian dari Presiden Korea Selatan

Melisa mencinta Yoongin dan merasa bersyukur belum pernah bertemu dengannya karena merasa dirinya tidak pantas. Ia selalu mencoba untuk berubah tapi tidak bisa.

Ia selalu menganggap bahwa rumah semua orang sama seperti dirinya. Melisa merasa bahwa ia tidak pantas sedih karena semua orang mengalami hal yang sama.

Dalam tweetnya, Melisa bingung dengan dirinya dan segala permasalahan yang ia miliki. Kemudian ia mengatakan bahwa ayahnay tidak akan membunuhnya, namun akan membiarkan Melisa membunuh dirinya sendiri.

Ayahnya memberinya banyak perkataan kasar dan bahkan mengatakan bahwa dirinya membenci Melisa. Ayahnya menyuruh Melisa mati atau ia akan membunuhnya.

Melisa merasa lebih takut pada ayahnya daripada kematian. Ia bingung, haruskah ia mati atau terus merasakan sakit secara fisik dan hatinya.

Sang Ibu menyuruhnya untuk bersabar hingga dirinya masuk ke dunia perkuliahan. Namun dirinya sudah tidak kuat dengan segala perkataan kasar ayahnya, apalagi harus menahan selama 2 tahun.

Baca Juga: 500 Proyek Besar untuk Rayakan Ulang Tahun Jungkook BTS

Melisa hanyalah gadis berusia 16 tahun yang matanya tak bisa bersinar saat tertawa. Ia tidak bisa bernafas karena merasa ada yang mencekiknya didalam.

Ia sangat mencintai kakak laki-lakinya, namun ia merasa dibohongi kakaknya yang mengatakan orangtuanya menyayanginya. Melisa merasa bahwa orang tuanya tidak menyayanginya dan terus membanding-bandingkan dirinya dengan kakaknya yang hebat.

Saat Melisa berusaha mendapatkan kekuatan dari Ibunya, justru sang Ibu menghancurkan harapan Melisa dengan terus membandingkan dirinya dengan sang kakak. Kemudian sang Ayah mengancam Melisa dengan menyobek poster milik Melisa.

Night is long, I got my coffee and you… Let’s spend our last night Yoongin. He threatened me with ripping my posters today, I took them all down to leave nothing to him. He threatened me with death today.”, terjemahan tweet terakhir Melisa diambil dari @BTS_OWNS_2000s.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler