KABAR JOGLOSEMAR- Tugu Botol Kecap yang jadi ikon legendaris di Kawasan, Puncak, Cianjur dibongkar. Selama kurang lebih selama 40 tahun berdiri tugu ikonik tersebut kini tinggal kenangan.
Melalui video yang beredar tampak Tugu Botol Kecap perlahan dibongkar dan diturunkan para pekerja.
Pembongkaran Tugu Botol Kecap dilakukan mulai Kamis (28/7/2022), momen pembongkaran tugu itu pun banyak diabadikan warga sekitar.
Baca Juga: Klik Disini Untuk Nonton Drama Korea “Big Mouth” dengan Subtitle Bahasa Indonesia
“Setelah kurnag lebih 40 tahun botol kecap yang menjadi salah satu icon puncak akan segera hilang.” Keterangan video yang dikutip Kabar Joglosemar dari @visitpuncaktoday.
Berdasarkan keterangan video yang diunggah oleh @visitpucaktoday, tugu botol kecap yang berlokasi di Ciloto Puncak, Cipanas, Cianjur dibongkar karena masalah perpanjangan sewa tempat.
Kabarnya pihak perusahaan kecap tidak memperpanjang kontrak sewa tanah ditempat tugu tersebut berdiri.
Baca Juga: Video Syur Masturbasi Mirip Ardhito Pramono Beredar, Cek Bahaya dan Efeknya
Tugu botol kecap yang sudah berdiri sejak 1983 dikabarkan akan selesai dibongkar hari ini (30/7/2022). Sehingga tugu tersebut selamanya akan menghilang.
Berdiri selama puluhan tahun tugu tersebut sukses menjadi icon buat para turis dan warga setempat.
Bahkan kabarnya salah satu gang di area tersebut yang mulanya bernama gang masjid menjadi gang botol kecap.
"Kabarnya pihak dari perusahaan kecap bersangkutan tidak memperpanjang kontrak di tempat ini. Good bye botol kecap puncak," kata keterangan unggahan, dikutip Kabar Joglosemar dari akun Instagram pada (30/7/2022).
Disebutkan bahwa, lahan yang ditempati oleh tugu botol kecap tersebut milik seorang warga setempat. Karena tidak diperpanjang lagi sewa tanahnya, maka perusahaan kecap harus membongkar tugu tersebut.
Sep Ridwan (62) mengatakan batas waktu pembongkaran tugu botol kecap hingga Sabtu (30/7/2022).
"Tugu ini didirikan di atas lahan milik saya. Karena tidak lagi diperpanjang jadi dibongkar. Batas waktunya sampai besok," katanya.
Meski begitu, ia mengaku berat untuk membongkar tugu yang sudah berdiri selama 40 tahun tersebut, bahkan tugu tersebut sudah menjadi ciri khas dari Kawasan Puncak.
Akan tetapi, keputusan untuk tidak memperpanjang sewa lahan merupakan keputusan perusahaan kecap.***