Heboh! Warga Temukan Dua Ikan Arapaima Gigas Usai Banjir Garut

18 Juli 2022, 22:34 WIB
Baya ikan Arapaima yang ditemukan setelah banjir Garut, Jawa Barat, bagi ekosistem di Indonesia, ikan apakah tersebut? Ini penjelasannya. /PEXELS/Egor Kamelev

KABAR JOGLOSEMAR - Dua Ikan raksasa, diduga ikan Arapaima ditemukan oleh warga usai banjir bandang di Garut, Jawa Barat.

Temuan ikan ini membuat heboh warga sekitar dan menjadi perhatian warganet saat melihat unggahan pada akun instagram @infojawabarat.

Baca Juga: Alami Obesitas, Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatric

"Usai banjir, Warga Garut kembali temukan ikan Arapaima Gigas di Daerah Cipejeuh, Dayeuhandap. Jadi totalnya ada 2 ikan," tulis keterangan unggahan video tersebut (17/7/2022).

Namun saat ditemukan kondisi ikan Arapaima itu dalam keadaan mati.

"Kondisi ikan yang oleh pemerintah tidak boleh dilepasliarkan di alam terbuka ini sudah dalam keadaan mati." lanjut keterangan unggahan tersebut.

Penemuan ikan jenis Arapaima ini sontak mengejutkan para warganet. Sebagaimana diketahui Ikan Arapaima Gigas memiliki habitat di sungai Amazon

Arapaima merupakan salah satu spesies ikan air tawar terbesar di dunia.

Baca Juga: Amanda Manopo Akan Pensiun? Amanda Mulai Mendekatkan Diri dengan Tuhan

Melihat momen penemuan ikan langka ini, banyak warganet yang meramaikan kolom komentar unggahan terus dengan berbagai celotehan.

Banyak warganet yang heran bagaimana ikan Arapaima bisa berada di wilayah Garut.

"Arapaima Gigas kan ada di Amazon, kok bisa ada di garut?" tulis seorang warganet

"ikan asal AMERIKA naha ulin ka garut," tulis warganet lainnya

"Garut amazon, pindah lokasi siganamah ddtuna laukna garalak" timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 37 di www.prakerja.go.id

Rupanya, Ikan Arapaima gigas ini telah ditemukan beberapa kali di Indonesia, salah satunya di Lhokseumawe, Aceh, pada 5 Januari lalu.

Ikan ini umumnya dikenal dengan sebutan Arapaima, pirarucu, atau paiche disebut berbahaya dan habitat nya dilarang di sembarangan tempat. *** 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler