KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan acara pelantikan perangkat desa viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video tersebut tampak sejumlah oknum perangkat desa yang bernyanyi dangdut alias dangdutan usai acara pelantikan.
Adapun video dangdutan itu menuai kecaman publik karena para oknum perangkat desa dinilai mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Baca Juga: Ubah Lagu Fiersa Besari Jadi Curhatan Sekolah Online, Bocah Ini Dijejali Komentar Kocak Warganet
Video viral ini diketahui merupakan pelantikan perangkat desa di Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu 23 Juni 2021.
Kini video tentang dangdutan usai setelah acara pelantikan itu viral, salah satunya tampak dalam unggahan akun Instagram @ndorobeii pada Jumat 25 Juni 2021.
"Selamat ya," tulis keterangan akun tersebut, dikutip KabarJoglosemar.com.
Baca Juga: Video Momen Ibu Nike Ardilla Ketemu Amel Viral, Publik Dibikin Merinding Sambil Nangis
Dalam video itu tampak sejumlah orang diduga oknum perangkat desa yang mengenakan pakaian dinas sedang bernyanyi dengan dua orang biduan (penyanyi dangdut).
Mereka tampak asik dangdutan dengan biduan tersebut tanpa mengenakan masker.
Tak hanya asik bernyanyi, para oknum perangkat desa itu juga berjoget riang dengan lantunan gendang khas musik dangdut.
Baca Juga: Viral, Data Foto Selfie KTP Dijual di Media Sosial
Sontak, video dangdutan ini kini menuai banyak kecaman publik. Tak sedikit dari mereka yang menilai para oknum perangkat desa itu telah mengabaikan prokes.
"Baru pelantikan sudah seperti ini bos." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Siap minta maaf." timpal netizen lainnya.
"Kelakuan, jadi sungkan mau ngetik." tulis netizen lain.
Baca Juga: Viral Video Pengamen di Lampu Merah UNY Jogja, Penampilannya Bikin Publik Salah Fokus
"Maskernya pada kemana?" tulis netizen lainnya.
"Mantab, sekarang pelantikan tanpa prokes." tulis netizen lain.
Di luar itu, hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak terkait dengan viralnya video dangdutan oknum perangkat desa Dokoro. ***