Tragis, Balita di Sukabumi Terseret Hingga Luka-luka Karena Topeng Monyet

20 Juni 2021, 09:06 WIB
Balita di Sukabumi terseret monyet di pertunjukan topeng monyet /Instagram @manaberita

 

KABAR JOGLOSEMAR - Peristiwa tragis terjadi di Sukabumi belum lama ini. Seorang balita berusia 1,5 tahun terseret oleh monyet pada pertunjukkan Topeng Monyet. 

Pada video yang beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @manaberita pada Minggu, 20 Juni 2021, ada seorang anak balita yang berdiri menyaksikan pertunjukan Topeng Monyet ditemani oleh orangtuanya.

Tak lama berselang, balita tersebut memegang uang dan berniat untuk diberikan kepada monyet atau sering disebut sawer.

Baca Juga: Gagal Romantis dengan Deddy Corbuzier, Momen Sabrina Chairunnisa 'Nyungsep' di Pantai Jadi Sorotan

 

Balita di Sukabumi Terseret Topeng Monyet

Tak disangka, bukannya mengambil uang dari tangan si balita, monyet tersebut justru menarik tangannya hingga balita tersebut terseret hingga beberapa meter.

Selama balita terseret, musik dalam pertunjukkan topeng monyet itu pun masih berlangsung.

Balita itu kemudian berhasil diselamatkan kemudian diabawa ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Juga: Viral Seorang Anak Beri Uang dan Mainan Kepada Bocah Pembersih Kaca Mobil, Aksinya Buat Netizen Terharu

Beragam komentar netizen menanggapi pertunjukkan topeng monyet yang justru mencelakai penontonnya.

Balita atau anak-anak yang berniat mencari hiburan dengan menonton topeng monyet justru bisa berada dalam bahaya karena tinga hewan primata yang tidak bisa diprediksi.

"Yang lalai orangtuanya," tulis @lalai.***

"Masi kecil, mending di gendong aja sambil nonton, tlol bat," tulis @lacton***

"Ya allah lagian napa anak sekecil itu suruh kasih sawer, yg salah sih ortunya," tulis @sintai***

Baca Juga: Jerman Kalahkan Portugal 4-2, Persaingan Grup F Piala Eropa Makin Ketat

Pertunjukkan topeng monyet pernah dilarang oleh Presiden Jokowi di tahun 2013 karena menyakiti hewan primata.

Dari kalangan pecinta hewan, topeng monyet juga dianggap tindakan yang menyiksa hewan karena seringkali menggunakan kekerasan saat melatih monyet untuk bisa beratraksi.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram @manaberita

Tags

Terkini

Terpopuler