Adapun alasannya, Studio Arm yang menjadi Developer Sigma Battle Royale teridentifikasi sebagai profil dengan resiko tinggi.
Sehingga Game tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebijakan pengembangan dari Google.
Baca Juga: Bocoran iPhone 15 Terbaru: Apple Mulai Tinggalkan Desain Kotak dan Beralih ke Body Melengkung
Google mengahapus Game tersebut karena diduga mengandung unsur-unsur pelanggaran kekayaan intelektual.
Studio Arm sendiri kabarnya perlu melakukan berbagai macam modifikasi ikon, gambar hingga teksktur lainnya agar tidak mirip Game Free Fire.***