KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, ramai kabar mengenai pergantian Publisher Game Genshin Impact. Game Open World RPG ini disebut-sebut tak lagi dipublikasikan oleh Mihoyo.
Meskipun tak akan berpengaruh pada pola permainan Genshin Impact, namun hal tersebut sempat bikin heboh para pemain Game ini.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, Genshin Impact didapati mengalami pergantian Publisher yang semula Mihoyo menjadi Cognosphere.
Baca Juga: Download Minecraft MOD Combo APK Gratis untuk Android? Ini Link Game Resmi Cuma dari Mojang Studios
Adapun hal tersebut nampak salah satunya pada Platform penyedia Game resmi, Epic Games Store.
Dilansir dari Screenrant (14/1/2022), sebenarnya pergantian Publisher Genshin Impact tersebut sudah mulai terlihat sejak akhir tahun lalu.
Tak sedikit para penggemar Game tersebut yang kemudian bertanya-tanya mengenai pergantian Publisher ini.
Baca Juga: KODE REDEEM Genshin Impact 15 Januari 2022 Server Asia, Dapatkan Banyak Hadiah GRATIS dari Mihoyo!
Bahkan, ada juga yang menduga bahwa akun Mihoyo di Epic Games Store telah kena Hack ataupun Scam.
Tak Lagi Mihoyo, Ini Alasan Genshin Impact Ganti Publisher Cognosphere PTE. LTD
Masih dari sumber yang sama, diketahui bahwa distribusi Internasional menjadi alasan pergantian Publisher ini.
Singkatnya, dengan adanya pergantian Publisher, Mihoyo dapat dengan leluasa mendistribusikan Gamenya ke pasar Internasional.
Hal tersebut juga berkaitan dengan regulasi baru pemerintah China pada industri video Game yang ditetapkan pada akhir tahun 2021.
Kala itu, Game Genshin Impact memiliki beberapa kostum karakter yang sempat dianggap terlalu vulgar.
Baca Juga: Link Download GTA 5 untuk Komputer, Bisa Main Online dan Offline
Meskipun Mihoyo telah merevisi kostum tersebut, peraturan ketat itu terlanjur membuat Mihoyo cukup kesulitan untuk mendistribusikan Game Open World RPG ini.
Hingga pada akhirnya, perusahaan mengalihkan Publisher Cognosphere PTE. LTD yang bergerak dalam bidang Proxy agar jalur distribusi Game tetap berjalan dengan lancar.
Sebagai tambahan informasi, trik serupa juga sempat diterapkan oleh perusahaan Game asal China lainnya, Tencent. Perusahaan tersebut mengalihkan Publisher yang semula Tencent Games menjadi Proxima Beta.***