Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Identitas Siskaeee
Bahkan, perusahaan yang berbasis di Inggris tersebut rencananya akan menindak tegas konten kreator yang ketahuan mengunggah konten sensual.
Perusahaan induk OnlyFans, Fenix International Limited mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan tindak lanjut atas permintaan dari para mitra perbankan dan juga pihak penyedia pembayaran.
Mitra-mitra OnlyFans itu dikabarkan enggan bekerja sama lantaran terkait dengan adanya konten sensual.
Baca Juga: Wanita yang Viral Pamer Payudara di Bandara YIA, Siskaeee Resmi Jadi Tersangka!
Oleh karena itu, demi memperjuangkan keberlansungan platform online tersebut, pihak OnlyFans menyatakan siap memberlakukan larangan konten sensual.
"Untuk memastikan keberlanjutan platform dalam waktu jangka panjang, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," tulis keterangan resmi OnlyFans dikutip KabarJoglosemar.com dari NY Times pada Senin, 6 Desember 2021.
OnlyFans Mendadak Batalkan Rencana Blokir Konten Sensual
Beberapa waktu kemudian, OnlyFans secara resmi membuat pernyataan terkait pembatalan rencana pemblokiran konten sensual.