Network
Baca Juga: Wanita yang Viral Pamer Payudara di Bandara YIA, Siskaeee Resmi Jadi Tersangka!
Dilansir dari NY Times (6/12/2021), perusahaan induk OnlyFans, Fenix International Limited sempat mengemukakan bahwa akan melakukan pemblokiran kepada pengguna yang didapati mengunggah konten sensual pada platform tersebut.
Adapun larangan tersebut rencananya berlaku sejak dua bulan yang lalu atau tanggal 1 Oktober 2021.
Kala itu, Fenix menyatakan bahwa larangan itu merupakan tindak lanjut atas permintaan dari para mitra perbankan dan juga pihak penyedia pembayaran.
Baca Juga: Foto Siskaeee saat Diamankan Petugas Viral, Begini Tampangnya
Mitra-mitra OnlyFans itu dikabarkan enggan bekerja sama lantaran terkait dengan adanya konten sensual.
Oleh karena itu, demi memperjuangkan keberlansungan platform online tersebut, pihak OnlyFans menyatakan siap memberlakukan larangan konten sensual.
"Untuk memastikan keberlanjutan platform dalam waktu jangka panjang, kami harus mengembangkan pedoman konten kami," tulis keterangan resmi OnlyFans dikutip KabarJoglosemar.com dari NY Times pada Senin, 6 Desember 2021.
Kendati demikian, beberapa waktu kemudian, perusahaan itu mendadak membatalkan rencana tersebut.
"Kami telah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator kami yang beragam dan telah menangguhkan perubahan kebijakan 1 Oktober yang direncanakan," tulis OnlyFans.
