KABAR JOGLOSEMAR - CEO Facebook Mark Zuckerberg, mengumumkan perusahaannya kini berganti nama menjadi Meta.
Penggantian nama dari Facebook menjadi Meta disebutkan dalam acara virtual Facebook Connect 2021 pada Kamis, 28 Oktober 2021.
"Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan," kata Zuckerberg.
Nama Meta digunakan perusaahan tersebut yang kini ingin melakukan rebranding tak hanya sebatas sosial media melainkan mengembangakn dunia realitas virtual di masa depan.
Nantinya, perusahaan itu ingin mengembangkan apa yang disebut sebagai Metaverse dunia virtual yang disebut metaverse.
Kata Metaverse ini merupakan istilah yang diciptakan dalam novel Neal Stephenson berjudul Snow Crash yang dipublikasi pada tiga dekade lalu.
Metaverse merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.
Baca Juga: Segera Rilis, Samsung Galaxy A03 Bawa Baterai Badak 5.000 mAh, Harga 1 Jutaan?
Sementara itu, Zuckerberg mengatakan, nama Meta berasal dari kata Yunani yang berarti "melampaui".
Melalui nama ini, melambangkan selalu ada lebih banyak untuk dibangun oleh perusahaan.
Meski perusahaan induk berganti nama, platform media sosial Meta seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp tetap mempertahankan namanya.
Selain mengumumkan nama baru sebagai Meta dalam Facebook Connect 2021, Zuckerberg menunjukkan demo video seperti apa yang dimaksud dengan metaverse itu.
Dalam demo tersebut muncul dunia virtual di mana orang-orang saling terhubung satu sama lain dengan avatar dan dapat bertemu di versi digital dari berbagai tempat dan periode waktu. ***