Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan banyaknya situasi orang mencari pekerjaan dimanfaatkan oleh sejumlah pelaku kejahatan siber.
Pasalnya pelaku kejahatan siber memanfaatkan momen tersebut sebagai celah untuk menyusupkan malware ke situs pencari kerja profesional LinkedIn.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari Gizmodo, firma keamanan eSentire melaporkan adanya program jahat disalurkan lewat DM berisi lowongan kerja palsu yang dikirimkan ke calon korban.
Baca Juga: Akan Dibangun di Sukabumi, Apa Itu Silicon Valley? Ini Penjelasannya
Pada DM itu terdapat lampiran file Zip yang namanya disesuaikan dengan posisi jabatan si calon korban di LinkedIn, supaya sang korban tidak curiga.
Begitu file Zip yang dikirim itu di-klik, malware pun mulai beraksi.
eSentire mengungkap setelah malware tersebut terpasang di perangkat korban, malware ini menanam program jahat jenis lain seperti ransomware atau mencuri data penting.
“Sejak pandemi COVID, tingkat pengangguran meningkat secara dramatis. Ini adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan para pencari kerja yang sangat ingin mencari pekerjaan. Jadi, umpan pekerjaan yang disesuaikan bahkan lebih menarik selama masa sulit ini," kata Senior Director of Threat Response Unit eSentire Rob McLeod dikutip dari Gizmodo.
Baca Juga: Ikatan Cinta 11 April 2021: Jebakan Rendy dan Rafael Berhasil, Elsa Bakal Ladeni Ricky
Adapun malware yang diketahui memiliki nama "more_eggs" tersebut diduga berasal dari grup hacker "Golden Chickens".
