KABAR JOGLOSEMAR – Ramainya jalan menuju objek wisata pantai, menunjukkan bahwa pantai masih menjadi pilihan banyak orang untuk mengisi waktu liburan. Terlebih lagi saat ini masih dalam rangka libur Lebaran.
Sebelum mulai menjalankan rutinitas seperti biasanya, momen libur Lebaran membuat sejumlah tempat wisata khususnya pantai ramai pengunjung.
Tempat wisata tersebut dikunjungi mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Di Yogyakarta, Pantai Gunung Kidul masih menjadi primadona bagi wisatawan. Mereka mengunjungi berbagai pantai di Gunung Kidul.
Hal tersebut terlihat dari ramainya jalan menuju tempat wisata pantai Gunung Kidul. Wisatawan yang menuju pantai Gunung Kidul mayoritas berasal dari luar kota Yogyakarta.
Menurut ahli psikologi, terdapat penjelasan psikologis mengapa pantai banyak dijadikan tempat tujuan saat liburan.
Baca Juga: Info Terkini, Menjelang Arus Balik Jumlah Pemudik Membludak di Stasiun Tugu
Bagaimana penjelasan psikologisnya?
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul “Soal Kenapa Pantai Jadi Tempat Favorit Saat Liburan, Ada Penjelasan Psikologisnya” inilah penjelasan psikologisnya:
- Air Laut yang Biru Memberikan Perasaan Tenang dan Damai
Menurut psikolog Dr. Richard Shuster, warna biru dikaitkan dengan perasaan tenang dan damai. Menatap laut dapat mempengaruhi gelombang otak Anda dan menempatkan ke dalam keadaan meditasi ringan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Science menunjukkan bahwa warna biru meningkatkan kinerja pada tugas-tugas kognitif, sedangkan warna merah menyebabkan penghindaran.
Dalam bukunya, Blue Mind: The Surprising Science That Shows How Be Near, In, On, ahli biologi kelautan Wallace Nichols menulis tentang hubungan antara manusia dan laut.
Baca Juga: Cari Minecraft Pocket Edition Gratis 1.18.31.04 di Android? Cek Link Download Original Full Game Ini
Wallace Nichols percaya kita semua memiliki "pikiran biru", yang merupakan keadaan meditasi yang ditandai dengan kedamaian dan rasa bahagia serta kepuasan yang dipicu ketika kita berada di dalam atau di dekat air.
Nichols menulis bahwa kita seakan terprogram untuk bereaksi positif terhadap lautan.
- Pantai Dapat Menghilangkan Stres
Matahari dan ombak terbukti dapat menghilangkan stres. Faktanya, serotonin (neurotransmiter yang dianggap sebagai penstabil suasana hati alami) dilepaskan saat kita tiba di pantai.
Kita juga tahu bahwa sinar matahari merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan.
Baca Juga: DOWNLOAD Minecraft Android APK Terbaru 1.18.31.04 Gratis? Pakai Link yang Legal dan Aman Ini
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan pada kalsium, fosfor, dan metabolisme tulang.
Hal ini dapat menyebabkan kelemahan tulang, penurunan kepadatan mineral tulang, osteopenia, osteoporosis, dan bahkan kelainan bentuk tulang. Tanpa paparan sinar matahari yang memadai, orang juga lebih rentan terhadap depresi.
Dengan alasan ini, tak heran banyak orang yang sengaja pergi ke pantai hanya untuk berjemur di bawah sinar matahari yang terik.
Baca Juga: Download GTA 5 di Android? Mainkan Game Grand Theft Auto Lewat Cara Ini
Gangguan afektif musiman adalah jenis depresi yang sering terjadi selama bulan-bulan musim dingin.
Terapi cahaya bahkan telah digunakan untuk mengobati gangguan ini. Selain sinar matahari, suara ombak yang berirama menghasilkan efek menenangkan.
Menurut Dr. Orfeu Buxton, Profesor Kesehatan Biobehavioral di Pennsylvania State University, suara mendesing yang lambat ini adalah suara yang tidak mengancam, itulah sebabnya suara ini dapat digunakan untuk menenangkan orang.***(Witri Gustiani/Pikiran Rakyat)