Google Izinkan Karyawan Belum Vaksin Masuk Kantor, Kok Bisa?

25 Februari 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi kantor Google /Tangkap Layar/Instagram @jap_indonesia

KABAR JOGLOSEMAR - Perusahaan mesin pencari terbesar, Google dikabarkan telah memberikan pelonggaran terkait peraturan terhadap karyawannya.

Kini, Google tak lagi mewajibkan karyawannya yang berbasis di AS (Amerika Serikat) untuk divaksinasi Covid-19 sebelum masuk kantor. 

Sementara itu, perusahaan tersebut juga tak mewajibkan para karyawan menerapkan social distancing serta penggunaan masker khusus bagi karyawan yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Baca Juga: Hadapi Invasi Rusia Secara Digital, Ukraina Minta Hacker untuk Jadi Sukarelawan Bawah Tanah

"Kami tidak memberlakukan persyaratan vaksinasi sebagai syarat kerja bagi pekerja kantor di AS saat ini," kata juru bicara Google, Lora Lee Erickson dikutip KabarJoglosemar.com dari The Verge pada Jumat, 25 Februari 2022.

“Kami terus menerapkan kebijakan vaksinasi kami yang mewajibkan adanya vaksinasi Covid-19, atau akomodasi atau setiap individu yang disetujui (yang tidak divaksin) untuk mengakses wilayah kerja kami, karena itu adalah salah satu cara terpenting kami dapat menjaga keamanan tenaga kerja kami dan menjaga layanan kami tetap berjalan,” lanjutnya.

Adapun Google masih memberikan peraturan bahwa setiap karyawan yang ingin menikmati berbagai fasilitas di kantor untuk tetap menyertakan hasil tes negatif Covid-19.

Baca Juga: Aplikasi GTA V Gratis di HP? Pakai Link yang Legal dari Rockstar Games!

Tetap Jalankan Prokes

Di luar itu, Google juga tetap mewajibkan karyawan yang belum vaksin untuk selalu memakai masker, mengikuti tes dan juga beberapa uji tertentu sebelum mendapatkan persetujuan untuk tidak divaksin.

Sebelumnya, perlu diktahui bahwa Goolge sempat memberikan pernyataan tegas kepada para karyawannya yang enggan divaksin untuk mendapatkan pemotongan gaji hingga pemecatan.

Meskipun begitu, saat ini Google telah mulai memathui pedoman dari otoritas setempat untuk memberikan prioritas terhadap kesehatan serta keselamatan pekerja yang diimbangi dengan fleksibilitas.

Adapun perilaku Google tersebut tak lepas dari adanya fakta bahwa sebagian besar wilayah di AS telah memberlakukan pelonggaran mengenai aturan protokol kesehatan.

***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: The Verge

Tags

Terkini

Terpopuler