Gara-gara COVID-19, Final Fantasy XVI Kena Imbas, Developer Umumkan Hal Ini

2 Januari 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi Game Final Fantasy XVI. //Square Enix

KABAR JOGLOSEMAR - Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 yang berlangsung cukup lama membuat segala lini industri Game terkena imbas, tak terkecuali Final Fantasy XVI.

Developer dari Game tersebut belakangan ini mengumumkan hal yang akan membuat kecewa para penggemar seri Final Fantasy. 

Hal itu diumumkan oleh Produser Game Final Fantasy, Naoki Yoshida di Twitter. 

Baca Juga: Cara Cheat CoC No Root, Mudah Hanya Pakai 6 Aplikasi Ini

Sebelumnya, Game Final Fantasy XVI sempat dikabarkan akan rilis sekitar awal tahun 2022 ini.

Namun demikian terdapat sebuah hal yang membuat Game tersebut terpaksa batal rilis.

Final Fantasy XVI Ditunda Gara-gara COVID-19

Berdasarkan penuturan sang Produser, Game Final Fantasy terbaru ini sebenarnya sudah siap untuk dirilis.

Sayangnya, adanya pandemi COVID-19 membuat proses pengerjaan Game tersebut terhambat.

Baca Juga: Ini Link Download GTA San Andreas APK Original untuk Android, Legal dari Rockstar Games

"Saya menyesal menginformasikan para penggemar bahwa saya tidak akan dapat menepati janji itu, karena komplikasi dari pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah menunda perkembangan permainan hampir setengah tahun," ucapnya, dikutip KabarJoglosemar.com pada Minggu, 2 Januari 2022.

Game Final Fantasy. /Square Enix/NME

Adanya penundaan ini tidak membuat Developer Game Final Fantasy, Square Enix untuk berdiam diri.

Menurut Yoshida, perusahaan akan memiliki kesempatan mengecek dan meningkatkan kualitas dari Game Final Fantasy XVI.

Baca Juga: Final Fantasy XVI Gagal Rilis hingga Ditunda 6 Bulan Gara-gara Ini

"Kami akan lebih fokus pada tugas-tugas yang ada seperti meningkatkan kualitas sumber daya grafis, menyempurnakan mekanika tempur, menyempurnakan pertempuran individu, menempatkan sentuhan akhir pada cutscenes hingga melakukan pengoptimalan grafis secara keseluruhan," katanya.

Adapun perilisan Game Final Fantasy edisi terbaru tersebut rencananya akan ditunda selama 6 bulan atau baru rilis sekitar musim semi 2022 mendatang.

"Kami telah menghabiskan sebagian besar tahun 2021 untuk mengatasi masalah (pandemi) ini, dan berharap untuk melihat dampaknya seminimal mungkin pada tahun baru," ungkapnya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler