Perusahaan Induk Game GTA, Take Two Interactive Layangkan Tuntutan ke Rumah Produksi Hazelight Studio

4 Desember 2021, 16:17 WIB
Game It Takes Two. ///YouTube// xGarbett

KABAR JOGLOSEMAR - Perusahaan induk dari Game GTA, Take Two Interactive dikabarkan melayangkan tuntutan kepada rumah produksi Game 'It Takes Two' Hazelight Studio. 

Hal tersebut berkaitan dengan kepemilikan nama dari Game 'It Takes Two' yang dinilai mirip dengan perusahaan induk Game GTA itu. 

Dilansir dari Eurogamer (4/12/2021), pihak Hazelight Studio sendiri saat ini belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah tersebut.

Baca Juga: Take Two Interactive, Perusahaan Induk GTA Tuntut Game It Takes Two Gara-gara Namanya Mirip 

Namun perlu diketahui, kasus tersebut pada dasarnya sudah dimulai pada awal tahun lalu saat Game It Takes Two rilis. 

Kala itu, Take Two Interactive meminta Hazelight Studio untuk kemudian mencabut hak cipta Game It Takes Two karena kemiripan nama dengan perusahaan.

Kini pihak Hazelight Studio pun belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu.

Baca Juga: Kapan GTA Trilogy Definitive Edition Android Rilis? Ini Jawabannya  

Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap bahwa masalah dengan Take Two Interactive dapat segera teratasi.

Bukan Kali Pertama Take Two Interactive Layangkan Tuntutan

Game It Takes Two. //YouTube// Gameplay Only

Sekedar informasi, induk perusahaan Game GTA ini memang dikenal kerap melayangkan tuntutan terkait masalah nama. 

Sebelumnya, Take Two Interactive juga pernah mengajukan tuntutan kepada sejumlah perusahaan Game ke meja hijau lantaran kemiripan nama judul Game mereka dengan brand milik Take Two Interactive misalnya 'Rockstar', 'mafia', 'social club' 'civilization' dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga: Khusus Player Game GTA 5, Ini Link Download GRATIS GTA V The Manual di Android

Selain itu, adapun sejumlah perusahaan yang juga pernah dituntut oleh Take Two Interactive.

Perusahaan ini antara lain perusahaan 'Starrocks' di Beijing, sebuah pakaian bernama Max Fayne, restoran, salon tato dan usaha bisnis kecil lainnya yang mengandung tulisan “Rockstar” di dalam nama perusahaannya.

Terkait masalah dengan Hazelight Studio, hingga kini induk perusahaan Game GTA tersebut masih bungkam.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler