Harapannya, di tangan keduanya bisa memberikan peran dan meningkatkan partisipasi anak muda dalam pembangunan di Kabupaten Sleman.
"Yang jelas kami minta agar bahwa aspirasi kalangan muda bisa menjadi piortias.Apalagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan. Untuk itu kegiatan peningkatakan ketrampilan perlu dimassifkan," pinta Wasis Budiyantoro.
Sementara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Brigade Remblonx. Sesuai dengan misinya sesarengan mbangun Sleman, Kustini berjanji akan melibatkan semua unsur dalam konsep Penta Helix salah satunya masyarakat dan komunitas.
"Kegiatan doa bersama ini adalah bentuk keikhlasan teman-teman Brigade Remblonx dalam mendukung kami yang insyallah akan amanah, ikhtiar untuk masyarakat dan yang penting dalam kemajuan kota adalah rakyatnya yang sejahtera," imbuh Kustini Sri Purnomo.
Baca Juga: Nasib Posisi Menkes Terawan di Komite PC-PEN Usai Jabatannya Diisi Menkeu Sri Mulyani
Bentuk kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Brigade Remblonx juga diapresiasi Kustini sebagai bentuk pengawalan dan pengawasan kinerja pemerintah daerah. Dengan adanya check and recheck, bisa memastikan segala program yang akan diluncurkan benar-benar sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan.
"Kami ingin memastikan semua komponen atau unsur dalam pembangunan di Kabupaten Sleman. Tidak membeda-bedakan jumlah, suku, agama. Yang paling penting adalah satu kepentingan, untuk sebesar-besarnya kemakmuran untuk rakyat Sleman," terang Kustini Sri Purnomo.***