Network
KABARJOGLOSEMAR.COM - Para calon kepala dan masyarakat di 49 desa di Kabupaten Sleman harus legawa. Sebab, meski persiapan sudah matang, pelaksanaan Pilkades di 49 desa tersebut harus ditunda.
Pilkades baru dilaksanakan setelah pemilihan kepala daerah serentak secara nasional 9 Desember 2020 selesai.
"Saya minta para calon kepala desa dan masyarakat legawa. Karena penundaan pelaksanaan Pilkades demi keamanan dan kebaikan bersama," kata H Harda Kiswaya, Sekda Sleman, kepada KabarJoglosemar.com, Selasa, 11 Agustus 2020.
Baca Juga: Viral Video Pria Berpakaian Polisi Melakukan Atraksi di Atas Motor
Harda Kiswaya mengaku persiapan Pilkades yang sedianya akan dilaksanakan pada 30 Agustus 2020 sudah matang. Semua peralatan untuk keperluan Pilkades sudah disiapkan.
Namun, pada Senin (10/8/2020) muncul surat edaran dari Mendagri M Tito Karnavian agar Pilkades ditunda sampai setelah Pilkada serentak nasional dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
"Tapi ada untungnya ditunda karena perlengkapan untuk Pilkades bisa digunakan untuk Pilkada 9 Desember 2020. Dan Pilkades bisa menggunakan perlengkapan yang digunakan saat Pilkada," kata Harda Kiswaya.
Harda Kiswaya mengaku ada 49 desa di Sleman yang akan melaksanakan Pilkades pada 2020. Namun, Harda Kiswaya mengaku tidakan hafal nama-nama desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Baca Juga: Inilah 6 Lokasi Tanah Pembawa Hoki Menurut Feng Shui Jawa
Ketika disodorkan nama-nama desa yang akan melaksanakan Pilkades seperti yang tersebar di grup-grup whatsapp, Harda membenarkan jumlah 49 desa, namun nama-nama desanya dia mengaku tidak hafal.
