KABAR JOGLOSEMAR - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, mengungkapkan tiga alasan optimisme mereka dalam meraih kemenangan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Sudaryono, Partai Gerindra mengalami peningkatan soliditas, kekompakan, dan mesin partai yang jauh lebih baik dibanding pemilu sebelumnya.
Kedua, kata dia, Gerindra merasa optimis dengan kekuatan Koalisi Indonesia Maju yang mereka galang. Koalisi ini terdiri dari sembilan partai politik.
Baca Juga: SINOPSIS BHAGYA LAKSHMI 22 November 2023 Sore Ini: Pernikahan Rishi dan Lakshmi
Sudaryono menekankan bahwa kesepakatan di dalam koalisi ini mencapai level Tempat Pemungutan Suara (TPS), memberikan keunggulan dalam jumlah calon legislatif dan juru kampanye.
Alasan ketiga yang diungkapkan adalah keberadaan Gibran sebagai putra daerah Jawa Tengah. Sudaryono meyakini popularitas dan elektabilitas Wali Kota Surakarta ini telah teruji, sesuai dengan hasil survei dari berbagai lembaga.
Keberadaannya di Jawa Tengah dianggap menjadi aset berharga dalam meraih dukungan masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengatasi 'Tidak Ada Layanan iPhone' dengan Mudah, Cermati 7 Hal Ini
Harapan Gerindra
Sudaryono juga menegaskan bahwa kemenangan pasangan Prabowo-Gibran harus diperoleh melalui cara yang baik dan adil.
Dia mengaku menjalin komunikasi baik dengan semua pihak, dan menolak untuk menyerang pihak lain, menjelekkan, fitnah, atau hoaks.
Baca Juga: Cara Mengatur Pengeluaran Bulanan Anak Kost, Cek 7 Poin Berikut Ini
"Setiap parpol pasti ingin menang tapi kita ingin dengan cara yang baik dan fair," katanya pada 22 November 2023.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, menambahkan bahwa Jawa Tengah memiliki lumbung suara mayoritas dari pemilih pemula generasi milenial dan Gen Z.
Oleh karena itu, pendekatan positif dan edukatif dianggap sebagai kunci untuk meraih simpati dan dukungan di kalangan pemilih pemula.
Baca Juga: Gibran Akui Siap Terima Teguran Bawaslu Soal Kedatangannya di Acara Desa Bersatu
"Kita semua jangan memprovokasi dan menjelek-jelekkan," katanya.
Dalam konteks ini, Wiendarto berharap media massa dapat berperan sebagai agen edukasi yang efektif yang membantu memahamkan generasi baru tentang pentingnya berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan riang gembira.***