Kunci jawaban adalah panduan bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah an juga bahan diskusi.
Baca pertanyaan dengan cermat karena ada pengacakan nomor soal.
1. Perhatikan teks berikut!
Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Saat remaja, ia merupakan seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta berilmu tinggi. Pada usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan rajanya, Prabu Jayanegara.
Teks tersebut adalah contoh ….
A. Karangan fiksi
B. Karangan nonfiksi
C. Karangan tersetruktur
D. Karangan bebas
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal no 2!
Berbuat baik tidak harus menunggu kaya. Itulah falsafah hidup seorang pria 65 tahun yang tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Dengan ketekunan dan kesederhanaan, sang kakek mampu mengubah lahan yang tandus di kaki Gunung Tampomas menjadi lahan hijau.
Kaki Gunung Tampomas dulunya hanyalah padang tandus yang rusak karena penambangan pasir. Setelah pasir habis ditambang, tempat tersebut ditinggal begitu saja kering dan gersang. Tidak ada yang bertanggung jawab. Tidak ada yang dikenai sanksi karena kerusakan ekosistem ini.
Duha Juhaeri menjadi penyelamat lahan yang rusak. Selama 26 tahun tanpa dibayar, tanpa pamrih, terus berupaya supaya lahan kering menjadi hijau. Usaha kakek ini tidak sia-sia. Kini puluhan petani dan peternak menggantungkan hidup dari jerih payah Juhaeri.
Karena itu ketekunannya pula, sang kakek rajin ini berhasil menjadi peternak. Namun, Juhaeri bukanlah tipe orang egois. Ketika berhasil, dia membagi kebahagiaan itu kepada penduduk sekitar untuk diajak menjadi peternak.
Kini Kakek Juhaeri menuai kebahagiaan dari benih kebaikan yang ditabur. Hanya dengan upaya sederhana, Juhaeri ternyata mampu mengubah dari tiada menjadi ada. Dari kerusakan menjadi keteduhan. Untuk berbuat baik, perlu usaha yang tiada henti.(Sumber: Liputan6.com)