Di pagi yang cerah, empat burung pipit sedang bercanda penuh keakraban. Beberapa saat kemudian, pandangan mereka tertuju ke arah dahan yang lebih tinggi. Di atasnya, seekor burung bertengger memandangi mereka. Ia layaknya seorang raja yang bijaksana. Warna hitam yang membalut tubuhnya, semakin membuatnya tampak berwibawa.
Baca Juga: Ciri Ciri Anak Perempuan Adalah? Simak Jawaban Lengkap Kelas 2 Berikut Ini
“Hai … burung kecil yang lucu. Aku adalah burung yang sedang tersesat. Aku meninggalkan wilayahku karena di sana banyak pemburu yang mengincar kami. Bolehkah untuk beberapa hari ini aku tinggal bersama kalian? Aku akan menjadi sahabat terbaik dan siap membantu kalian”.
“Tentu … !” teriak burung pipit riang.
Burung pipit senang. Ia langsung mengutarakan masalah yang sering menimpa mereka. Tampaknya mereka sangat percaya kepada Gagak yang siap membantu.
“Kami sedih sekali, setiap kali kami pergi mencari makan, telur-telur kami selalu dicuri oleh ular,” ungkap pipit.
Gagak mendengarkan dengan penuh saksama, sambil ia berpikir untuk melaksanakan niat jahatnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Siti dan Kelompoknya Membeli Biji Jagung, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Kelas 2 SD
“Baiklah, serahkan saja urusanmu padaku. Silakan kau cari makan dan aku akan berjaga agar telur-telurmu tidak dicuri lagi.”
“Dasar burung ceroboh! Mereka sama sekali tidak berhati-hati. Padahal, aku baru saja dikenalnya. Sekarang saatnya aku menikmati telur-telur ini. Krrch…pyar…! Lezat sekali telur ini… Hhmmmm…!!!”