KABAR JOGLOSEMAR - Murid kelas 5 SD MI membuat kreasi pantun tentang gangguan kesehatan pada organ peredaran darah.
Perintah tersebut ada pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 4 Sehat Itu Penting Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.
Pantun adalah salah satu karya sastra Indonesia yang mirip dengan puisi yang terdiri dalam bait-bait.
Satu bait dalam pantun berisi 4 baris yang merupakan sampiran dan isi.
Pada artikel ini akam diulas pembahasan yang merupakan contoh kunci jawaban yang bisa disempurnakan lagi.
Siswa diharapkan tetap mengerjakan dengan pemikiran sendiri dan bisa berdiskusi dengan orang tua.
Baca Juga: Apa Penyebab Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia? Jawaban Halaman 55 Kelas 5 SD dan MI
Mari, simak penjelasan tentang ciri pantun yang dilansir dari alumnus Magister Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yudhistira Adi, M.Pd.
Pembelajaran 2
Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Bersama kelompokmu, bacalah berbagai karya pantun. Berdiskusilah bersama teman sekelompokmu mengenai ciri-ciri pantun.
Jawaban:
Pantun adalah bentuk puisi Melayu Indonesia. Macam-macam pantun ada banyak, mulai dari pantun jenaka, nasihat, kiasan, kanak-kanan, remaja, hingga orang tua.
Baca Juga: Apa Penyebab Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Manusia? Jawaban Halaman 55 Kelas 5 SD dan MI
Berikut adalah ciri-ciri pantun
1. Pantun biasanya terdiri dari 1 bait
2. Setiap bait pantun terdiri atas 4 baris
3. Setiap baris pantun terdiri dari 8-12 suku kata
4. Setiap baris pantun terdiri dari 4-6 kata
5. Pantun memiliki rima atau sajak a-b-a-b
6. Baris 1 dan 2 disebut sampiran
7. Baris 3 dan 4 disebut isi
Baca Juga: Kreasi Pantun Tentang Pentingnya Menjaga Organ Peredaran Darah, Kelas 5 SD dan MI
Itulah ulasan tentang ciri pantun sebelum membuat kreasi pantun tentang organ peredaran darah.
Perlu diingat bahwa uraian tadi hanya contoh kunci jawaban Tema 4 Kelas 5 SD MI Halaman 58 Subtema 2 pembelajaran 2 tentang 7 ciri-ciri pantun.***
Disclaimer:
1. Konten ini dibuat untuk membantu orang tua dalam membimbing anak dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil akhir
2. Jawaban bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa dan orang tua mengeksplorasi jawaban lebih baik.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.