KABAR JOGLOSEMAR - Ada berbagai kata tanya dalam Bahasa Jawa seperti halnya dalam Bahasa Indonesia mengenal istilah 5W+1H yang mengadopsi dari bahasa Inggris.
Jika seseorang mengajukan pertanyaan atau menggunakan kata tanya dalam Bahasa Jawa maka akan ada beberapa kosakata yang sering muncul.
Kosakata tersebut seringkali terbolak-balik antara kata tanya yang satu dengan yang lain sehingga membuat anak bingung saat belajar.
Baca Juga: Kosakata Bahasa Jawa dan Artinya, Krama Alus dan Ngoko yang Sering Digunakan dalam Pelajaran Sekolah
Inilah kosakata Bahasa Jawa untuk kata atau kalimat tanya.
- Apa/Menapa : Apa
- Sapa/Sinten : Siapa
- Ing ngendi/Wonten pundhi : Di mana
- Kpriye/Kepripun atau kadspundhi : Bagaimana
- Geneya/Yagene atau kena apa atau kenging mengapa : Mengapa
- Kapan/sok kapan : kapan
Setelah mengetahui kosakata yang dipakai saat hendak menggunakan kata tanya, untuk lebih jelasnya lagi harus dibuat dalam bentuk kalimat.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Beserta Arti Untuk Siswa SD
Contoh penggunaan kosakata Bahasa Jawa dalam bentuk kalimat.
- Apa sing kok gawe kuwi? : Apa yang kau buat itu?
- Sapa sing teka saiki? : Siapa yang datang sekarang?
- Sapa jenengmu? : Siapa namamu?
- Endi sing arep kok gawe? : Mana yang engkau buat?
- Ana ngendi kowe tuku buah iki? : Di mana engkau membeli buah ini?
- Kowe lunga menyang endi? : Engkau pergi ke mana.
- Kowe asli saka endi? : Kamu berasal dari mana?
- Jajan ini digawa karo sopo? : Kue ini dibawa oleh siapa?
- Saka sapa kowe oleh tas iki? : Dari siapa engkau mendapat tas ini?
- Nganggo apa kowe mbukak jendelo iki? : Dengan apa kamu membuka jendela ini?
Baca Juga: Contoh Kalimat Perintah Sopan, Biasa, Larangan Dalam Pelajaran Tematik Bahasa Indonesia SD
Itulah contoh penulisan kalimat Bahasa Jawa yang menggunakan kosakata yang biasa dipakai dalam kalimat tanya.***